Raziq & Razzaq (Bagian 3)

Khotbah Jumat

Sayyidina Amirul Mu’minin, Hadhrat Mirza Tahir Ahmad

Khalifatul Masih Ar-Rabbi ayyadahullaahu Ta’ala binashrihil ‘aziiz

18 Januari 2002

 

أشْهَدُ أنْ لا إله إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيك لَهُ ،

وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

أما بعد فأعوذ بالله من الشيطان الرجيم.

بسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحيم * الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمينَ * الرَّحْمَن الرَّحيم * مَالك يَوْم الدِّين * إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعينُ * اهْدنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقيمَ * صِرَاط الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهمْ وَلا الضَّالِّينَ. (آمين)

Seri khutbah yang berkenaan dengan sifat Tuhan raaziq dan razzaq yang tengah berjalan, itulah kini yang akan dibahas dalam khutbah ini. Dan mungkin dalam khutbah yang akan datang juga, topik inilah yang masih dibahas.

Pertama surah A’raf 33 yang akan saya bacakan di hadapan kalian:qul…:ya’lamun: Katakanlah, siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan barang-barang yang baik dari rezeki-Nya juga Katakanlah, barang-barang itu bagi orang yang beriman di dalam kehidupan dunia ini juga dan pada hari kiamat khusus hanya untuk mereka tampa keikutsertaan yang lain. Demikianlah kami bentangkan tanda bagi kaum yang berpengetahuan.

Surah An-Nah 73:wallahu…yakfurun-Dan Allah telah menjadikan untuk kamu jodoh-jodoh dari antara kamu sendiri dan telah menganugerahkan dari jodoh-jodoh kamu anak-anak dan cucu-cucu dan telah menganugerahkan kamu rezeki dari yang baik-baik. Maka apakah mereka akan beriman pada yang batil dan mengingkari ni’mat-ni’mat Allah.

Dalam seri ini ada sebuah hadis dari Hadhrat Abu Hurairah r.a.bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Tuhan itu suci dan hanya menerima yang baik/bersih.Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang beriman sebagaimana Dia telah memerintahkan kepada rasul-rasul. Sesuai dengan itu Dia berfirman,hai rasul-rasul, makanlah dari yang baik-baik dan lakukanlah amal yang baik. Seungguhnya Saya Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan juga berfirman,hai orang-orang yang beriman,makanlah rezeki yang baik/bersih yang telah kami berikan kepada kamu. Kemudian beliau menyebut orang yang beperjalanan panjang yang rambutnya berdebu dan semraut dan pakaiannya haram. Walhasil, hanya haramlah makanannya. Sesudahnya menyebutnya beliau bersabda: Bagaimana doanya bisa terkabul.

‘An ‘aa isyata r.a. qaalat qaala rasulullah sallahu alaihi wasallam inna athyaba maa kuntum min kasbikum wa inna ulaadakum min kasbikum –Hadhrat Aisyah r.a. menerangkan bahwa Rasuulullah saw bersabda: Makanan yang terbaik milikmu adalah makanan dari hasil keringatmu sendiri dan anak-anak kamu pun termasuk dalam pencaharianmu/hasil jerih payahmu.

Hadhrat Khalifatul Masih 1 menulis: Ada empat batasan-batasan haram. Satu, haram yang menghancurkan jiwa manusia,misalnya bangkai. Kedua, Makanan yang menambah kemurkaan ,misalnya babi. Ketiga,yang menghancurkan kekuatan alami,misalnya darah yang racunnya dapat menciptakan tashannuj-kejang dan longgarnya anggauta tubuh manusia. Bangsa-bangsa yang mengkonsumsi bangkai ,darah ,babi dll yang selain nama Tuhan, di dalam diri orang-orang tsb tidak ada pemahaman untuk mengerti ketuhanan. Keempat,yang disembelih untuk pendekatan dan memenuhi keinginan hawa nafsu . Dan ini merupakan hal yang syirik.

Hadhrat Masih Maud a.s. : Makanlah barang-barang yang suci/baik dan lakukanlah amal saleh. Perintah di dalam ayat ini untuk penataan potensi jasmani manusia dimana terdapat perintah kuluw minaththayyibaat [makanlah makanan-makanan yang bersih/baik] dan anjuran /perintah kedua untuk peataan potensi ruhani manusia yang di dalamnya ada perintah wa ‘amilushshaalihat[mereka mengerjakan amal saleh]. Dan dengan perbandingan keduannya kita mendapatkan petunjuk bahwa untuk orang-orang jahat perlu adanya hukuman alam akhirat. Karena apabila di dunia kita meninggalkan batasan-batasan kehidupan ruhani yang suci, maka dengan segera kita terperangkap dalam suatu musibah. Oleh karena itu, perkara ini pun merupakan hal yang mutlak adanya bahwa jika kita meninggalkan kesucian ruhani, maka seperti itu pula setelah wafat azab yang menyakitkan itu pasti akan turun pada kita, yang seperti wabah merupakan akibat dari amal kita.

Kini surah Yunus ayat 60:qul…Katakanlah,apakah kamu pernah memperhatikan bahwa Allah telah menurunkan rezeki untukmu dan kemudian sebagian dari itu kamu sendiri yang menjadikan itu haram dan halal. Tanyakanlah pada mereka,apakah Allah telah memberi izin tentang itu kepadamu atau kamu mengada-ngadakan kedustaan atas Allah.

Hadhrat Nu’man bin Basyir r.a. menerangkan bahwa saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Barang-barang yang haram dan halal jelas dan diantara keduanya ada hal-hal samar yang kebanyakan orang-orang tidak mengetahui. Jadi,orang-orang yang selalu menghindar dari hal-hal yang samar/ meragukan, mereka melindungi agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang bergelut dalam hal-hal yang meragukan mereka terperangkap yang haram. Perumpamaan orang seperti itu semisal penggembala yang mengembalakan hewan ternaknya di dekat wilayah terlarang dan mungkin sekali hewan ternaknya akan menerobos masuk ke wilayah itu. Lihatlah, setiap raja memiliki daerah terlarang yang siapapun tidak ada izin untuk pergi ke dalamnya. Ingatlah, daerah terlarang Tuhan adalah barang-barang yang telah Dia larang. Dan ingtlah,di dalam tubuh manusia ada sekerat daging yang jika itu baik maka seluruh tubuh akan menjadi selalu sehat dan baik. Dan jika itu rusak dan sakit, maka seluruh tubuh menjadi sakit dan tidak berdaya. Dan ingatlah dengan baik,sekerat daging itu adalah hati.

Hadhrat Masih Maud a.s. bersabda: Al-Quran memberikan ajaran quluw minaththayyibaat [ makanlah barang-barang yang baik/bersih] dan orang-orang ini mencampurkan tanah di dalam barang-barang/makanan menjadikannya tidak bersih/baik. Mazhab semacam ini lahir jauh sesudah Islam ada dan mereka ini melakukan penambahan pada ajaran Rasulullah saw . Mereka tidak ada ikatan dengan Islam dan Al—Quran. Mereka membuat syareatnya sendiri. Saya melihat mereka dengan pandangan yang sangat hina dan jijik. Rasulullah saw merupakan contoh baik bagi kita. Mamfaat dan kebaikan kita adalah sedapat mungkin kita berjalan mengikuti jejak-jejak beliau dan jangan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan beliau.

Surah An-Nahal 113:wadhraballah…yashna’uwn Dan Allah mengemukakan perumpamaan sebuah kota yang aman dan sentosa ;rezekinya datang kepadanya berlimpah-limpah dari segala jurusan; tetapi penduduknya tidak bersyukur atas nikmat-nikmat Allah; maka Allah merasakan kepadanya rasa kelaparan dan ketakutan laksana pakaian disebabkan oleh apa yang biasa mereka perbuat.

Di dalam Ibnu Majah ada riwayat Ibnu Tsauban r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: Tidak ada sesuatu yang memanjangkan umur dan tidak ada yang bisa menyingkirkan qada dan qadar,tapi doa. Dan manusia karena kesalahan-kesalahannya dijauhkan dari rezeki.

Surah Bani Israil 32 ….kabiyra-Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepada kamu.juga Sesungguhnya membunuh mereka suatu kesalahan yang sangat besar.

Maksud dari pada membunuh karena takut kemelaratan adalah, jangan hendaknya berkeluarga berencana yang dimana terfikir bahwa jika anak-anak sangat banyak maka rezeki kami akan berkurang. Pada dasanya obat untuk negara-negara[keluar dari ] kemiskinan adalah anak banyak. Jika banyak anak maka mereka akan terpaksa keluar dari tempatnya dan pergi ke dunia luar dan banyak penghasilan dari negara luar yang masuk ke negara-negara miskin itu karena banyaknya anak-anak.Jadi, arti kedua adalah bahwa para sahabah kadang-kadang melakukan keluarga berencana, namun mereka tidak melakukan karena bahaya/takut banyaknya anak. Mereka mengetahui bahwa rezeki berada di tangan Allah. Jadi, jika keluarga berencana tidak dilakukan karena takut akan [kurangnya] rezeki, maka tidak ada dosa. Melakukan cara-cara yang sudah biasa/umum sungguh tidak apa-apa. Akan tetapi, melakukan keluarga berencana karena takut kemiskinan tidak boleh.

Diriwayatkan dari Hadhrat Anas bin Malik r.a.bahwa saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Orang yang ingin/senang dilapangkan rezekinya dan umurnya panjang, maka hendaknya dia berlaku baik kepada kaum kerabat/menjalin tali kekerabatan.

Nah ini merupakan point/inti baru yang Rasulullah saw terangkan. Perhatian terhadap perlakuan baik pada kaum kerabat sangat kurang sekali. Sangat banyak sekali pengaduan-pengaduan yang datang kepada saya yang dari itu dapat diketahui bahwa kaum kerabat/sanak famili tidak tengah diperlakukan dengan baik. Ada mertua yang tidak memberikan hak menantunya. Terdapat menantu yang tidak memperhatikan hak-hak mertuanya. Walhasil kurangnya perhatian perlakuan baik kepada keluarga di dalam Jemaat masih ada. Dan mereka melupakan bahwa Rasulullah saw bersabda: Orang yang memperlakukan kaum kerabatnya dengan baik Allah memberkati rezekinya.

Hadhrat khalifaatul-masih 1 r.a. bersabda: Sebab besar pembunuhan ini adalah perangai buruk laki-laki juga. Kemudian ketakutan akan kemiskinan. Sebagaimana dewasa ini sebagian orang mengatakan bahwa anak-anak jangan banyak hendaknya,karena ini merupakan penyebab kemelaratan negara.

Surah Thaha 132-133:Wala tamuddanna ainaika ila ma mata’naa bihi… littakwa – Dan janganlah engkau tujukan kedua mata engkau kepada apa yang kami telah anugerahkan kepada beberapa golongan dari mereka berupa keindahan sementara kehidupan di dunia ini untuk kami uji mereka dengan itu. Dan rezeki Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal. Dan perintahkanlah keluargamu untuk mendirikan sembahyang dan bersitetaplah mengamalkannya. Kami tidak meminta rezeki dari engkau ; Kamilah yang memberikan rezeki kepada engkau Dan kesudahan yang lebih baik adalah bagi orang yang bertakwa.

Ada suatu ayat yang sungguh jelas dan tidak perlu penambahan penjelasan.

Hadhrat Hakim bin Hazam r.a. menerangkan bahwa saya sedikit meminta bantuan kepada Rasulullah saw, maka beliau memberikan kepada saya. Kemudian saya meminta lagi dan kemudian beliau memberikan kepada saya. Kemudan saya meminta kepada beliau maka kemudian beliau memberikan sambil bersabda:: Harta merupakan barang yang sangat dicintai. Orang yang mengambilnya dengan hati yang tidak merasa membutuhkan untuknya akan diberkati di dalamnya. Dan orang yang tamak dan rakus dalam mencapainya maka untuknya tidak akan diberkati di dalamnya. Dan perumpamaannya semisal orang yang tidak berhenti makan, tapi laparnya tidak berakhir. Dan ingatlah, tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang dibawah. Yakni, tangan yang memberi lebih baik dari tangan menerima.

Hakim bin Hizam r.a. mengatakan bahwa setelah mendengar sabda Rasulullah saw saya bertanya, ya Rasulallah, demi Zat yang telah mengirim Tuan dengan kebenaran,.untuk yang akan sepanjang umur saya tidak akan meminta pada siapapun. Sesuai dengan itu sesudahnya Hadhrat Abu Bakar r.a biasa memanggil Hakim bin Hizam supaya memberikan hadiah padanya, tapi dia menolak menerimanya. Kemudian Hadhrat Umar r.a.juga memanggilnya ingin untuk memberikan hadiah padanya, tapi dia menolak menerimanya. Atas itu Hadhrat Umar r.a. bersabda: Hai orang-orang Islam, berkenaan dengan Hakim bin Hizam saya menjadikan kalian sebagai saksi, bahwa saya telah memberikan di hadapannya haknya dari harta ganimah yaang Allah telah tatapkan untuknya,tapi dia menolak menerimanya.- Walhasil, Hakim bin Hizam r.a. sesudah Rasululah saw sampai wafat tidak menerima sesuatu dari orang lain.

Hadhrat Masih Mauud a.s. Bersabda: Kebahagiaan tertinggi terdapat pada Tuhan yang sebelumnya tidak ada kebahagiaan. Surga di sebut untuk sesuatu yang tersembunyi. Surga, disebut surga karena ni’mat menyelubunginya. Hakekat Surga adalah Tuhan yang sama sekali kebimbangan tidak dinisbahkan pada-Nya. Oleh karena itu di dalam ni’mat-ni’mat itu difirmankan [Attaubah 73]waridhwanumminallah-keridhaan Allah-lah yang paling besar. Manusia dalam martabatnya sebagai manusia pasti ada di dalam kedukaan dan kebimbangan. Namun, seberapa manusia terus meraih kedekatan Tuhan dan terwarnai dengan takhallaquw bi akhlaaqillah [terwarnai dengan sifat-sifat Tuhan]sebanyak itu dia meraih kebahagiaan dan ketenteraman hakiki seberapa qurub Ilahi[kedekatan] dicapainya. Maka merupakan hal yang lazim/pasti sebanyak itu dia akan meraih bagian ni’mat-ni’mat Tuhan. Dan arti rafa’a mengisyarahkan kepada hal ini.

Surah Al-Haj 36:alladziy… yunfiqun -Mereka orang-orang yang apabila nama Allah ditinggikan/dicapkan hatinya dipenuhi rasa takut dan mereka yang bersabar atas apa yang menimpa mereka,dan yang menidirikan shalat dan membelanjakan apa yang kami telah rezekikan pada mereka.

Hadhrat Abu Said Hudri r.a. menerangkan : Anggota keluarga saya mengirim saya kepada Rasulullah saw untuk mengmbil makanan.-Coba perhatikan kebiasaan sahabah juga bahwa ketika makanan kurang maka orang dikirim kepada Rasulullah saw supaya Huzur menyuruh mengirim makanan. Dan apa yang Allah anugerahkan kepada Rasulullah saw seterusnya beliau teruskan kepada orang lain. Dia berkata,ketika saya sampai di hadapan Rasulullah saw maka Huzur tengah berceramah. Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Orang yang bersabar maka Allah akan menganugerahi taufik bersabar padanya dan orang yang memilih selalu merasa cukup maka Allah akan menjadikannya cukup. Dan orang yang mengupayakan kesucian maka Allah menjadikan suci/ bersih. Manusia manapun tidak dianugerahi rezeki lebih dari sabar, yang menjadi penyebab keluasan[rezeki] untuknya..

Dalam Sunan Ibni Majah diriwayatkan dari Hadhrat Abu Umamah bahwa Rasulullah saw bersabda: Menurut saya orang mu’min yang paling layak diiri adalah yang tidak memiliki banyak harta dan tidak ada kelompok/geng dan dari shalat dia meraih satu bagian, selalu tinggal menyepi di antara orang-orang, dia tidak dianggap penting dan dari segi rezeki pun hanya sekedar mencukupi,namun merupakan orang yang bersabar atas hal itu dan wafatnyapun cepat dan diapun meninggalkan harta warisan yang sangat sedikit dan orang yang yang menangisnyapun sangat sedikit.

Hadhrat Khalifatulmasih 1 r.a. bersabda: waminma razaqna hum yun fiqun, merupakan rukun Islam yang ke dua. syafqat ‘ala khalqillah [belas kasih pada makhluk Allah]. Jadi, apa yang Allah anugerahkan, berilah dari itu. Harta, kekuatan,ilmu,keahlian termasuk dalam razaqna.[yang Kami telah anugerahkan]

Hadhrat Aqdas Masih Mauud a.s.bersabda: Jika disini ada yang keberatan bahwa kenapa berfirman waminma razaqnahum . Dari kata minma tercium bau bakhil. Pada hakekatnya dari ini kikir tidak terbukti. Al-Quran merupakan kalam Tuhan Yang Maha Bijaksana. Hikmah maksudnya,Farsi..Meletakkan sesuatu pada tempatnya.Jadi, di dalam minma razaqnahum mengisyarahkan ke arah bahwa belanjakanlah setelah melihat situasi dan kondisi.Dimana perlu membelanjakan sedikit, nafkahkanlah sedikit dan dimana banyak yang harus dinafkahkan maka nafkahkan yang banyak.Jadi, inilah hikmah yang ada dalam minma razaqnahum yunfiqun. Setiap orang mu’min menyaksikan dirinya sendiri,mereka kenalilah situasi dan kondisi dan seberapa yang sesuai nafkahkanlah.

Surah Al-Haj 58: wa … raziqin.Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah,kemudian terbunuh atau mati secara alami niscaya Allah akan merezekikan kepada mereka suatu rezeki yang sangat baik. Dan sesungguhnya Allah itu sebaik-baik pemberi rezeki.

Dan ingatlah, ini merupakan apa yang kita saksikan di dunia bahwa orang yang berhijrah demi untuk Tuhan banyak sekali rezekinya diberkati.

Diriwayaatkan dari Hadhrat Umar bin Khattab r.a. bahwa saya mendengar Rasulullah saw bersabda: Semua amal bergantung pada niat dan setiap orang memperoleh ganjaran sesuai dengan niatnya. Jadi orang yang berhijrah demi untuk Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Yakni, siapa berhijrah untuk memperoleh dunia dan menikahi perempuan, maka inilah tujuan hijrahnya yang akan dianggap disisi Tuhan

Dan dewasa ini banyak orang-orang Ahmadi yang berhijrah. Mereka hendaknya waspada akan hal ini. Banyak orang-orang yang berhijrah demi untuk harta dan sebagian untuk kawin dan sebagian menulis juga kepada saya bahwa hijrahkanlah anak kami dan kawinkanlah dia disana. Jadi, ini semua merupakan hal tidak berguna dan sia-sia.Rasulullah dengan sangat keras memperingatkan hal itu.

Surah Al-Mu’minuwn 73: am… raziqin-Ataukah engkau meminta upah dari mereka ? Maka ingatlah ganjaran dari Tuhan adalah lebih baik dan Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.

Hadhrat khalifatul Masih 1 r.a. bersabda:Bagi para sahabah radhiallahu anhum satu surga adalah pergaulan dengan Rasulullah saw . Seolah dengan terhindarnya mereka dari perbuatn-perbuatan keji dan akibat buruknya mereka menikmati kebaikan-kebaikan. Satu surga adalah bertakwa pada Tuhan dan iman pada-Nya. Yang dalam musibahpun memberikan ketenteraman.. Kemudian bagi para sahabah r.a. Madinah Muwwarah merupakan sebuah surga. Kemudian penaklukan Mekah dan penaklukan-penaklukan lainnya, seperti penaklukan Irak, Ajam,Syam, Mesir,dan juga penaklukan negeri-negeri dimana mengalir sungai susu dan madu, yang berkenaan dengan itu Musa menjanjikan kaumnya juga merupakan surga . Kemudian Al-Quran, dalil-dalil pamumgkasnya dan dalil-dalilnya yang terang, yang dengan perantaraannya dapat meraih kemenangan dan keunggulan dari semua mazhab-mazhab juga merupakan surga. Jadi, surga ada berbagai macam . Semuanya Hadhrat Khalifatulmasih awwal terangkan.

Hadhrat Masih Maud a.s. bersabda: Berkenaan dengan surga Allah berfirman ‘athaa an gaira majdzudz-. Ini merupakan ni’mat yang tidak terputus. Jika tidak demikian maka di dalam surga pun orang-orang mu’min akan selalu khawatir/gelisah bahwa jangan-jangan dia akan dikeluarkan dari sana. Namun, sebaliknya berkenaan dengan neraka tidak demikian. Dan dari terbukti dari hadis bahwa akan datang suatu masa dimana semua akan keluar dari neraka. Dan inilah pula tuntutan rahmat Ilahi. Akhir manusia merupakan makhluk Tuhan. Allah akan menjauhkan semua kelemahan-kelemahannya dan secara berangsur-angsur akan dianugerahi kebebasan dari azab.

Ada sebuah riwayat dari Hadhrat Ummi Salma r.a. bahwa Rasulullah saw setelah shalat Fajar beliau selalu memanjatkan doa ini allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’an wa ‘amalan mutabbalan wa rizqan tayyiba – Hai Tuhanku, saya memohon kepada Engkau ilmu yang bermamfaat, amal yang diterima dan memohon rezeki yang bersih. Di riwayat lain ada kata rizqan waasi’an-rezki yang luas.

Hadhrat Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa seorang berkata, ya Rasulullah saw, saya mendengar doa yang Tuan panjatkan/baca pada malam hari. Adapun yang sampai kepada saya adalah: allahummagfirli dzanbi wawassi’li fi daari wabarikli fiima razaqtani – Yakni hai Tuhanku, maafkanlah dosaku dan perluaslah rumahku untukku dan apa rezeki yang Engkau berikan padaku berilah berkah di dalamnya. Mendengar doa Rasulullah saw bersabda: Apakah menurut engkau di dalam kalimah doa ini ada yang tersisa yang engkau hendak mohon dan di dalam itu tidak termasuk di dalamnya ?

Diriwayatkan dari Abdullah bin Yuser yang merupakan seorang dari suku Bani Sulaim bahwa Rasulullah saw datang kepada bapak saya dan beliau menginap padanya.Maka bapak saya menyajikan hais,makanan yang terbuat dari ,korma, settu[semacam gandum] dan minyak. Kemudian beliau menyajikan di hadapan minuman yang Rasulullah saw minum dan memberikan kepada orang-orang yang duduk di kanan kiri beliau saw. Kemudian Rasulullah saw memakan korma-korma itu dan terus meletakkan tulang-tulang biji korma di punggung telunjuk dan jari tengah beliau. Kemudian tatkala Rasulullah saw berdiri, maka bapak sayapun berdiri. Bapak saya memegang tali pelana kuda beliau dan di hadapan Rasulullah saw beliau memohon ud’ullaaha li- berdoalah untuk saya kepada Tuhan.Atas hal itu Rasulullah saw bersabda: allahumma barilahum fii ma razaqtahum wagfirlahum warhamhum- Yakni, ya Allah,rezeki apa yang telah Engkau berikan berkatilah itu untuknya dan maafkanlah dia dan kasihanilah dia .

Di riwayatakan dari Hadhrat Ibni Abbas r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang Allah berikan makan maka hendaknya Dia memanjatkan doa ini allahumma barilana fiihi warzuqna khairan minhu- Yakni hai Allah berkatilah untuk kami di dalamnya dan berilah kepada kami rezeki yang lebih baik dari itu. Dan siapa yang Allah berikan minum susu maka hendaknya dia memnjatkan doa allahumma baarik lana fiihi wa zidna minhu fa inni laa ‘alamu ma yujzi minththa’aami minasysyaraabi illallaban.- Ya Allah, berkatilah untuk kami di dalamnya dan dari itu tambahkanlah untuk kami karena selain susu saya tidak mengatahui minuman dan makanan yang merupakan makanan yang sempurna. Dan para dokter dewasa ini juga sesudah penelitian panjang mereka menyimpulkan bahwa lebih dari susu tidak ada makanan sempurna. Ini merupakan hal yang jelas bahwa bayi hanya meminum susu, kemudian giginya pun terbentuk,otaknya juga terbentuk , dan anggauta tubuhnya yang lain seperti kulit ,ginjal segala sesuatu terbentuk dari susu itu . Ini khas merupakan keagungan Tuhan bahwa susu merupakan makanan yang sempurna dan Rasulullah saw juga menyatakan itu sebagai makanan yang sempurna. Dan dewasa ini, para ilmuan mengatakan bahwa siapa yang meminum susu ibu waktu masih bayi/kecil lebih dari itu untuknya tidak ada makanan yang sempurna. Segala macam potensi pertahanan juga tercipta di dalamnya,yang terdapat di dalam susu ibu. Jadi susu merupakan makanan yang sempurna yang dengan perantaraan itu manusia banyak ….

Hadhrat Abdullah bin Abi Aufa meriwayatkan.Seorang hadir di hadapan Rasulullah saw dan berkata bahwa saya tidak ada yang hafal dari Al-Quran beritahukanlah suatu amal kepada saya yang untuk saya bisa sebagai gantinya. Atas hal itu Rasulullah saw bersabda: subhanallahi walhamdulillahi wala ilaa haillaahu wallahu akbar wala haula walaa kuwwata illabillah-Yakni, Ya Allah, Maha suci Engkau dan segala puji adalah untuk Allah dan untuk-Nya selain Dia tidak ada sembahan dan Dia Maha Besar tidak alasan dan cara/ kemampuan. Maksud laahaula pada dasarnya adalah tidak ada takut. Haul maksudnya sebagaimana kepada seseorang haul datang. Jadi, tidak ada takut dan tidak ada kekuatan yang positif, tapi dengan karunia Allah. Atas hal ini dia berkata,’ kalimat ini adalah untuk Allah yang Maha Agung ,untuk saya apa? Atas itu Rasulullah saw bersabda: Berdoalah selalu untuk saya allahummarhamni warzuqni wa’aafiniwahdini- Yakni, ya Allah kasihanilah saya dan anugerahilah rezeki kepada saya dan anugerahilah kesehatan kepada saya dan berilah petunjuk kepada saya.

Ada sebuah hadis yang diriwayatkan dari Hadhrat Usman bin Affan r.a. qaala qaala Rasulullah saw maa min muslimin yakhruju min baitihi yuriydu safaran au gairahu faqaala yakhruju bismillahi aamantu billahi i’itashamtu billahi tawakkaltu ‘alallaahi lahaula wala kuwwata illa billahi shurifa ‘anhu syarru dzaalikal makhraj-Diriwayatkan dari Usman bin Affan r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: Setiap orang muslim yang keluar dari rumahnya untuk beperjalanan atau untuk suatu maksud dan ketika keluar dia membaca doa ini dan terjemah doa itu adalah dengan nama Allah saya beriman kepada Allah dan kepadaNya saya bertawakkal, tidak ada haul/cara dan tidak ada kekuatan,maka pasti keberkatan perjalanan itu akan diberikan kepadanya dan dijauhkan darinya bahaya-bahaya perjalanan itu.

Kini setelah khutbah yang pendek ini saya menyelesaikan ini disini. Banyak riwayat-riwayat yang panjang saya telah keluarkan dan untuk khutbah yang akan datang pun ada bahan/topik yang masih tersisa.

Qamaruddin Syahid

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.