Diterbitkan 29 Desember 2015
Hazrat Mirza Masroor Ahmad berpidato dihadapan 124.000 peserta di Qadian dan London
Imam Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima, Hazrat Mirza Masroor Ahmad, menutup Jalsah Salanah (Pertemuan Tahunan) ke-124 Jamaah Muslim Ahmadiyah di Qadian, India, pada tanggal 28 Desember 2015 dengan pidato yang menggugah iman.
Huzur menyampaikan pidato pada sesi terakhir melalui saluran satelit dari Masjid Baitul Futuh di London. Lebih dari 19.000 orang dari 44 negara menghadiri Jalsah Salanah di Qadian, sementara itu lebih dari 5000 orang turut berkumpul di London dalam sesi penutupan.
Dalam pidatonya, Huzur berbicara tentang bagaimana Jamaah Muslim Ahmadiyah selalu ditolong oleh Allah taala, sehingga walaupun terus terjadi penganiayaan yang berkelanjutan di daerah-daerah tertentu di dunia, Ahmadiyah terus tumbuh dan berkembang.
Khalifah Ahmadiyah memulai pidatonya dengan menyatakan bahwa teknologi modern telah memungkinkan beliau dan para anggota Ahmadiyah yang berkumpul di London dapat ikut serta dalam Jalsah Qadian, hal ini adalah karunia yang besar dari Allah ta’ala. Selain itu, beliau mengatakan bahwa teknologi telah terbukti menjadi sarana penyebaran pesan Islam sejati ke seluruh bagian dunia.
Sementara Jamaah Muslim Ahmadiyah telah memanfaatkan teknologi modern untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran dan sikap menghargai, Huzur mengatakan, ada pihak lain yang menggunakan teknologi modern untuk menyebarkan kejahatan dan kekacauan.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad bersabda:
“Di mana ada kebaikan, di situ ada juga kejahatan dan tindakan amoral dan kekejaman tingkat tinggi yang dilakukan di dunia saat ini. Teknologi modern sedang disalahgunakan oleh banyak pihak dalam rangka menyebarkan pengaruh setan dan ketidakadilan, akibatnya manusia bergerak semakin jauh dari Allah dan keimanan yang benar. Hari ini, hanya saluran satelit Ahmadiyah saja, MTA Internasional yang menyiarkan perdamaian, kebenaran dan kebajikan selama 24 jam penuh sesuai dengan ajaran yang benar dari Allah taala dan Nabi Muhammad saw.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad melanjutkan:
“Kami Muslim Ahmadi tidak pernah membiarkan teknologi membelokkan kami dari jalan kebenaran, sebaliknya kami harus menggunakannya untuk meningkatkan standar rohani dan akhlak kami dan meningkatkan kecintaan kami kepada Allah ta’ala dan Rasulullah saw serta meningkatkan hubungan kecintaan terhadap Hadhrat Masih Mau’ud as.
Huzur mengatakan bahwa meskipun Jamaah Muslim Ahmadiyah memiliki sumber daya yang terbatas, namun MTA (Muslim Television Ahmadiyya) telah menjadi sarana untuk lebih mengembangkan ikatan yang khas antara lembaga Khilafat dan anggota Ahmadi di seluruh dunia.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
“Kelompok atau orang lain memiliki begitu banyak kekayaan dan sumber daya yang tak terbatas, tetapi belum ada negara lain atau pemimpin rohani lain yang memiliki ikatan langsung dengan para pengikutnya di seluruh dunia dalam skala besar seperti ini. Pertolongan ini hanya diberikan kepada Jamaah yang didirikan oleh Hadhrat Masih Mau’ud as ini.
Lebih jauh dalam menguraikan kekuatan pemersatu Khilafat di Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad bersabda:
“Dengan karunia Allah taala, Jamaah Muslim Ahmadiyah telah menyebar ke seluruh dunia. Ahmadiyah telah menyebar di Barat dan Timur. Ahmadiyah telah menyebar di Utara dan di Selatan. Ahmadiyah telah menyebar di Afrika, Asia Eropa, ke Amerika, ke Australia dan ke semua kepulauan di seluruh dunia. Semua Muslim Ahmadi, dimanapun mereka berada, mereka bersatu di bawah satu panji. Hari ini, suara Khalifah sekarang menggema ke segala arah sebagai tanda hidup keesaan Allah dan ia menyebarkan pesan Islam yang benar ke seluruh dunia.”
Hazrat Mirza Masroor Ahmad melanjutkan:
“Betapa beruntungnya mereka yang duduk di Qadian ini, kampung halaman Hadhrat Masih Mau’ud as, dapat ikut ambil bagian dalam suasana rohani yang khas dari Jalsah Salanah dan mendengar kata-kata dari hamba yang lemah ini, Khalifah Masih Mau’ud. Selanjutnya, seluruh anggota Ahmadi di seluruh dunia juga menyaksikan acara ini secara langsung. Baik itu siang atau malam, pagi hari atau sore hari, anggota Ahmadiyah di seluruh dunia bersatu dengan menyaksikan pemandangan jalsah dari Qadian dan ikut ambil bagian dalam nuansa kerohaniannya.”
Huzur mengatakan bahwa meskipun mendapatkan tentangan yang ekstrim, Jamaah Muslim Ahmadiyah telah menyebar dengan cepat. Hazrat Mirza Masroor Ahmad mencatat bagaimana kemajuan ini bersesuaian dengan nubuatan Hadhrat Masih Mau’ud as, dimana beliau menerima wahyu Allah ta’ala yang mengabarkan bahwa orang-orang dari segenap penjuru dunia akan bergabung ke dalam jamaah beliau dalam jumlah yang sangat besar.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
“Ada masa ketika tidak ada satupun orang yang mengetahui Hadhrat Masih Mau’ud as begitu juga Qadian. Tetapi, hari ini, orang-orang datang dari berbagai negara untuk menghadiri Jalsah Salanah di Qadian ini. Sungguh setiap orang yang duduk di Qadian ini menjadi bukti kebenaran Hadhrat Mau’ud as.
Huzur bersabda bahwa meski di masa awal Islam orang-orang Arab merupakan orang yang pertama kali menyebarkan Islam dengan kebijaksanaan yang besar, tetapi sayangnya saat ini mereka telah melupakan ajaran yang benar dari Al-Qur’an dan Nabi Muhammad saw saat menyangkut Ahmadiyah.
Huzur bersabda, bukannya bertindak dengan hikmah, mereka berkeras bahwa Hadhrat Mau’ud as, naudzubillah adalah nabi palsu. Mereka memperkuat pendapat mereka dengan menyatakan bahwa ini juga merupakan pandangan dari mereka yang disebut Ulama Pakistan dan India. Huzur mengatakan bahwa meskipun adanya penentangan tersebut, setiap tahun ratusan ribu orang yang benar, termasuk banyak orang Arab, tengah dibimbing Allah taala menuju kebenaran Ahmadiyah.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad bersabda:
“Sekarang adalah tugas orang-orang Arab guna membangun kembali dalam diri mereka ilmu dan kebijaksanaan yang sama yang nenek moyang mereka telah berikan, dan menyebarkan kebenaran Hadhrat Masih Mau’ud as. seluruh negeri Arab.
Terakhir, Huzur menyinggung tentang serangan teroris yang yang dilancarkan kepada Jamaah Muslim Ahmadiyah di Bangladesh beberapa hari sebelumnya dan juga tentang syahidnya Ahmadi pertama di Kyrgyzstan baru-baru ini.
Sehubungan dengan peristiwa ini, Huzur mendorong setiap anggota Ahmadi di seluruh dunia untuk tetap waspada terhadap ancaman ekstremisme dan terorisme, dan berdoa semoga Allah melindungi semua anggota Ahmadiyah.
Acara ditutup dengan doa dan diikuti dengan syair-syair sanjungan yang disampaikan oleh peserta di Qadian melalui saluran satelit.
22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: (44) 020 8544 7678 Email: media@pressahmadiyya.com
Ahmadiyya Muslim Community
Press & Media Office
URL sumber: khalifaofislam.com