Sayyidina Amirul Mu’minin, Hadhrat Mirza Tahir Ahmad,
Khalifatul Masih al-Khaamis ayyadahullaahu Ta’ala binashrihil ‘aziiz
18 April 2003 di Dgadugu,Burkinapasu Afrika Barat
أشْهَدُ أنْ لا إله إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيك لَهُ ، وأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
أما بعد فأعوذ بالله من الشيطان الرجيم.
]بسْمِ الله الرَّحْمَن الرَّحيم * الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمينَ * الرَّحْمَن الرَّحيم * مَالك يَوْم الدِّين * إيَّاكَ نَعْبُدُ وَإيَّاكَ نَسْتَعينُ * اهْدنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقيمَ * صِرَاط الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْر الْمَغْضُوب عَلَيْهمْ وَلا الضالِّينَ[، آمين.
Bahasan khutbah hari ini akan seputar ayat-ayat Al-Qur’an-ul-karim yang di dalamnya tertera sifat الخبير-Al-Khabiyr Allah swt . Surah An-Nisa’ ayat 95:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا ضَرَبْتُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَبَيَّنُوا وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلَامَ لَسْتَ مُؤْمِنًا تَبْتَغُونَ عَرَضَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فَعِنْدَ اللَّهِ مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ كَذَلِكَ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلُ فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْكُمْ فَتَبَيَّنُوا إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bepergian di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu: “Kamu bukan seorang mu’min” , kamu bermaksud mencari harta benda di dunia, di sisi Allah terdapat ganimah dunia yang banyak. Demikianlah juga keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan ni`mat-Nya atas kamu, maka telitilah,sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat Kedua:
حَسِبْتُمْ أَنْ تُتْرَكُوا وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَلَمْ يَتَّخِذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَا رَسُولِهِ وَلَا الْمُؤْمِنِينَ وَلِيجَةً وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan begitu saja, sedang sampai kini Allah (dengan memasukkan dalam ujian) belum mengutamakan orang-orang diantara kalian yang telah berjihad dan tidak mengambil siapaun sebagai teman akrab selan Allah,rasul-Nya dan orang-orang yang beriman . Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Attaubah 16
Surah Hud 11 2:
وَإِنَّ كُلًّا لَمَّا لَيُوَفِّيَنَّهُمْ رَبُّكَ أَعْمَالَهُمْ إِنَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Dan sesungguhnya kepada masing-masing Allah niscaya akan menyempurnakan dengan cukup balasan pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
Kemudian dalam surah Isra’:
قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا
Katakanlah: “Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya”. Isra’ 94
Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:
“Dialah yang memiliki kekuasaan dan kendali bagi segenap hamba-hamba-Nya dan Dia –lah wujud yang memiliki kebijaksanaan yang sempurna dan mengetahui hakekat segala sseauatu. Segenap hajat seyogianya memohon pada-Nya.”.
Barahin Ahmadiyah jilid 4 R uhani Hazain jilid I hal. 522 catatan kaki di bawah catatan kaki nomer 2
Kini saya akan memaparkan nubuatan-nubuatan yang akan zahir di masa akan datang yang dengan sedemikian jelas di dalam Al-Quran diterangkan.
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Maha Suci Dia yang telah menciptakan segala macam pasangan-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. Surah Yasiin 37
Pada zaman turunnya Al-Quran orang-orang Arab hanya mengetahui jenis kurma jantan dan kurma betina. Pada mereka tidak terbayangkan bahwa tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan lainnya pun Allah menciptakan jodoh-jodohnya . Ayat ini memberitahukan bahwa segenap benda di alam raya ini adalah berpasang-pasangan. Para ilmuan dewasa ini telah memahami benar hal itu secara mendalam bahwa sesuai dengan penelitian, pasangan-pasangan tidak hanya terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang hidup bahkan dalam molekul dan atom-atom /zarrah-zarrah pun terdapat pasangan-pasangan. Sehingga dalam zarrah-zarrah sub atomic/yang lebih kecil dari atom pun ada pasangan-pasangannya. Dan betina ,yakni lawan zat betina,yakni zat yang (anti matter) lawan jantan juga ada pasangan. Seolah-olah jika segenap alam raya ini di satukan maka bertemunya zat positif dengan zat negatif akan menjadikan itu tidak ada.Wal-hasil, topik pasangan ini merupakan rangkaian yang tidak pernah habis-habisnya dan untuk mengerti topik tauhid sangat penting mengerti topik ini.
Nubuatan tentang melebarnya perbatasan-perbatasan bumi dan nubuatan akan kemajuan ilmu geology /ilmu tentang lapisan-lapisan tanah:
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ(3)وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
Dan apabila bumi diperlebar, dan bumi akan melemparkan keluar isinya dan akan menjadi kosong, .
Di dalam ini tertera tentang bumi akan dibentangkannya. Memang,bumi di dunia ini tidak nampak di bentangkan, tetapi di zaman turunnya Al-Quran dalam pengetahun manusia (ternyata) dunia ini adalah setengahnya dan setengah dunia lagi setelah dengan perantaraan penemuan Amerika dan lain-lainnya secara ma’nawi telah dibentangkan; dan inilah zaman dimana paling banyak bumi setelah memikul rahasia-rahasia terpendamnya baru melemparkannya keluar,seolah-olah bumi akan menjadi kosong. Zaman kemajuan ilmu pengetahuan ini mulai dari penemuan Amerika.” Amerika ditemukan oleh Kerostoper Kolombus pada tahun 1492,sementara penemuan Australia terjadi pada dua waktu yang berbeda.
Nubuatan berdirinya pemerintahan-pemerintahan atas asas cara-cara membagi/memecah belah dan menguasai/memerintah:
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ(4)وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
dan dari kejahatan wanita-wanita yang meniup dalam/ pada buhul-buhul, dan dari kejahatan seorang yang dengki apabila ia dengki”.Surah Al-Falaq 5-6
Ini merupakan sebuah nubuatan yang sangat agung dan terkait dengan bangsa-bangsa yang kekuasaannya berasaskan pada prinsip memecah belah dan menguasai. Yakni, di kaum mana jika mereka ingin menguasai dan menang maka mereka menjadikan mereka hilang potensi/ kakuatan dengan mengadu dombakan mereka lalu mereka sendiri duduk sebagai hakim yang memberikan jalan keluar dari kemelut. Bangsa-bangsa barat khususnya Inggris atas landasan inilah mereka memerintah dunia. Semua ini merupakan intisari imperialisme /penjajahan yang ingin menguasai dunia.Meskipun demikian Islam pasti akan meraih kemajuan. Kalau tidak, jika dalam kondisi seperti ini dia (Islam) menjadi musnah tentu tidak akan ada yang bisa iri atau lahir kebencian pada Islam. Topik hasad/iri mengindikasikan bahwa Islam pasti akan meraih kemajuan, dan kapan saja Islam akan meraih kemajuan,musuh akan menjadi iri.
Nubuatan-nubuatan perang atas nama damai:
وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا
Dan mereka tinggal dalam gua-gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi). Surah Al-Kahfi 26
(Terkai dengan) orang-orang yang pergi (menyelamatkan diri ) di gua saya pun pergi melihat kesana dan itu merupakan gua-gua yang sangat luar biasa dan memang,secara kenyataan terasa ngeri bahwa bagaimana orang-orang muwahhid /penganut tauhid itu karena takut pada orang-orang musyrik, mereka pergi ke perut bumi dan mereka memilih tinggal di perut bumi dari pada tinggal di permukaannya. Melihat mereka timbul rasa takut dan rasa heran bahwa bagaimana mereka melewatkan waktu mereka. Tetera juga dalam sebuah riwayat bahwa pada akhirnya tatkala Tuhan memberikan kemenangan pada mereka maka diantara kaumnya yang tidak musyrik mereka mengatakan bahwa kami kini apa yang kami akan buat, mereka mengatakan bahwa kami akan membuat mesjid, sebab mereka adalah penganut-penganut Tauhid Ilahi.
Nubuatan terbuatnya kapal-kapal laut menjulang tinggi yang seperti gunung di tengah lautan:
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ
Dan kepunyaan-Nya-lah bahtera-bahtera yang akan ditinggikan seperti gunung-gunung di tengah lautan.Ar-rahman 25
Mengatakan itu perahu adalah salah, itu merupakan kapal-kapal laut menjulang tinggi seperti gunung-gunung. Nubuatan Tuhan ini telah genap dengan terbuatnya kapal-kapal perang yang besar.
Pengalaman sukses Clear mont tahun 1907( yang terjadi di sungai Hadsen) dari itu dimulainya era kapal api/tenaga uap dan pada pertengahn permulaan abad ke sembilan belas terbuat kapal pertama dari besi. Sebuah kapal laut besar dunia, Tetonic yang berangkat dari London menuju Amerika, itu dapat memuat 2206 orang berikut barang –barang keperluan hidup mereka. Tentang kapal itu mereka sangat antusias bahwa itu merupakan kapal yang sangat besar dan mereka tidak membayangkan bahwa dalam perjalanan perdanannya itu akan hancur dan jejak-jejaknya tidak akan tersisa. Kini, Amerika yang tengah membawa kapal-kapal perang besar menuju Timur Tengah untuk menyerang Irak itu sedemikian besarnya sehingga di waktu yang bersamaan banyak sekali pesawat-pesawat yang dapat terbang di atasnya.
Kemudian berkaiatan dengan ilmu peninggalan purbakala Tuhan berfirman:
أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ(9)وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِإِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ
Maka apakah dia tidak mengetahui tatkala dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.Surah Al-Adiyaat 10-12
Dewasa ini ditemukannya hal-hal baru dari penggalian kuburan dengan perantaran Mahkamah peninggalan purbakala, inipun merupakan topik yang sangat mengherankan, sebelumnya pada zaman Rasulullah saw tidak terbayangkan bahwa dengan menggali kuburan-kuburan dapat diketahui kondisi zaman purbakala. Oleh karena itu kini di seluruh dunia merupakan era penemuan peninggalan purbakala dan secara luar biasa mereka dapat mengetahui peristiwa-peristiwa zaman yang sudah lama terkubur di masa yang lampau.
Kemudian selanjutnya:
وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ(4)عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. Surah Al-Infithar 5-6
Di dalam kedua ayat-ayat yang tsb terdapat nubuatan-nubuatan kemajuan-kemajuan zaman akhir.
Di dalam kalimat بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ akan dapat diketahui akan kebudayaan/kondisi-kondisi bangsa-bangsa yang sudah tertanam/terpendam di dalam perut bumi. Di dalam itu terdapat nubuatan-nubuatan akan kemajuan luar biasa ilmu sains bidang Arkeology yang dewasa ini tengah menjadi genap di hadapan mata kita. Para ahli Arkeology dapat mengetahui kondisi-kondisi kebudayaan bangsa-bangsa yang ribuan tahun telah berlalu secara luar biasa dengan melalui perantaraan bekas-bekas peninggalan mereka.
Kini saya akan menyampaikan sabda-sabda Rasulullah saw di hadapan kalian yang dari itu dapat diketahui bahwa Hudhur saw dibertahukan oleh wujud Yang Maha Khabiyr dan Maha Mengetahui.
Sebuah nubuatan Hudhur saw mengenai Suraqah bin Malik:
Tatkala Hudhur telah hijrah dari Mekah maka ahli Mekah telah menetapkan hadiah seratus unta untuk menangkap Rasulullah saw.Tergiur akan hadiah itu, Suraqah bin Malik bin Ja’tsam juga keluar dalam pencarian terhadap Hudhur. Sesudah menginap tiga hari di gua Sura, tatkala Rasulullah saw dan Hadhrat Abu Bakar r.a.tengah berjalan di jalan yang tidak umum, Suraqah melihat Hudhur dan Hadhrat Abu Bakar r.a. Dan karena tergiur oleh hadiah Suraqah melarikan kudanya sekencang-kencangnya untuk mengejar mereka. Ketika telah dekat maka kedua kaki bagian depan kuda Suraqah masuk ke tanah dan perutnya terperosok ke tanah(tergulung). Maka dia menaksir nasibnya yang ternyata tidak memihaknya . Oleh karena itu, dia meminta jaminan keamanan pada Rasulullah saw maka Rasulullah saw menuliskan tanda jaminan keselamatan padanya di atas selembar kulit. Tatkala Suraqah kembali maka Rasulullah saw berkata padanya:Suraqah, pada waktu itu bagaimana keadaanmu tatkala gelang Kisra berada (dipakaikan ) di tanganmu ? Nah, disini terdapat sebuah riwayat yang diragukan, yaitu Rasulullah saw menulis jaminan keamanan di atas selembar kulit. Hudhur jelas tidak bisa menulis, maka mungkin maksud perawi itu ialah Hadhrat Abu Bakar menulis jaminan keamanan lalu memberikan padanya.Walhasil atas hal itu Suraqah sambil heran bertanya, Kisra bin Harmuz, Raja di raja Iran ? Ya. Sabda Rasulullah saw.
Mata Suraqah menjadi terbelalak matanya tertegun heran. Dimana seorang Badui gurun pasir Arabia dan dimana gelang kisra Raja Iran ! (tidak ada sangkut paut) Namun, betapa kuasanya Tuhan, tatkala Iran ta’luk pada zaman Hadhrat Umar dan hazanah Kisra jatuh di tangan ummat Islam, maka gelang Kisra pun datang ke Madinah ikut bersama harta hazanah Kisra. Hadhrat Umar memanggil Suraqah yang beriman setelah Fatah Mekah kemudian memakaikan di tangannya, di depan beliau gelang Kisra bertatahkan permata dan mutiara yang tidak ternilai harganya. Maka seperti itulah habar suka yang Rasulullah saw perdengarkan telah genap dengan sangat agungnnya.Diringkas dari Asadul-Gaabah Dzikru Suraqah bin Malik diringkas dari Sirat Ibnu Hisyam.
Allamah ibnu Saad dalam Thabaqat Ibni Saad menulis bahwa Hadhrat Umar r.a. tatkala memberikan perhiasan dan gelang Raja Iran Harmuz kepada Suraqah bin Malik kemudian beliau mengenakan gelang dan pakaian kisra itu , maka Hadharat Umar r.a. mengucapkan syukur pada Tuhan.
Tertera dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan Muhammad bahwa kami berada bersama Abu Hurairah r.a. yang menyematkan dua lembar pakaian Kattan/tipis di tubuh beliau. Beliau membersihkan ingus dengan pakaian kattan itu lalu berkata بخ بخ ابو هرليره – bakh-bakh Abu Hurairah– wah-wah Abu Hurairah.! Engkaupun betapa mulianya engkau ini, membersihkan ingus dengan kain kattan/saputangan tipis. Kain kattan ini adalah sapu tangan Kisra yang pada kemenangan Iran Hadhrat Umar mengirimkan kepada Hadhrat Abu Hurairah r.a.
Raja Kisra biasa menggantungkan sebgai hiasan dikantungnnya seperti sapu tangan dan tidak akan pernah terbetik bahwa itu akan digunakan untuk membersihkan ingus oleh Kisra. Namun, coba perhatikan betapa agung kemuliaan Abu Hurairah, beliau membersihkan ingus dengan itu/sapu tangan itu sambil mengatakan
بخ بخ ابو هريره – bakh-bakh Abu Hurairah -wah-wah Abu Hurairah.! Bukhari Kitab-ul-i’tisham Bab ma dzikrunnabiyyi saw wa hadhdha li-ittifaaqi ahlil-‘ilmi.
Hadhrat Abu Hurairah meriwayatkan bahwa saya sedemikian miskin dan tidak berdaya apa-apa sehingga karena kemiskinan, saya senantiasa menderita kelaparan yang mengakibatkan saya jatuh pingsan.Orang-orang menganggap bahwa saya terkena penyakit ayan yang karenannya mereka menginjakan kaki di leher saya. Pada waktu itu hanya Rasulullah saw yang mengetahui akan kondisi saya. Saya bertanya pula pada semua orang yang hadir bahwa beritahukanlah pada saya apa arti ayat ini وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka dalam keadan miskin dan susah.Maka setelah menafsirkan itu mereka berlalu melewati saya seolah-olah saya tidak mengetahui artinya.Yakni Hadhrat Abu Hurairah berkata bahwa sedemikian rupa mereka menerangkan seolah-olah saya tidak mengetahui artinya. Rasulullah saw mendengar hal ini lalu keluar kemudian bersabda,nampaklnya kamu ini sangat lapar.Abu Hurairah berkata bahwa benar apa yang Rasulullah saw sabdakan. Beliau bersabda, lihatlah, mungkin banyak lagi orang yang lapar carilah mereka. Abu Hurairah heran bahwa untuk kenyangnya perut saya seorang, ada segelas susu ini,lalu untuk sekian banyak orang-orang lapar bagaimana ini bisa cukup. Namun, karena merupakan perintah Hudhur, beliau mengumumkan secara terbuka,yaitu jika ada orang lain yang lapar, datanglah ,maka banyak sekali orang-orang yang lapar berdatangan. Seolah-olah zaman Ashhaabulkahfi yang karena lapar kondisi orang-orang sangat buruk. Setelah sekelompok orang-orang yang lapar datang, Rasulullah saw mendudukkan beliau (Abu Hurairah ) sedemikian rupa yang mana di samping kanan beliau,orang lapar yang lain yang beliau dudukkan dan yang terakhirnya adalah Hadhrat Abu Hurairah r.a. yang ada hanya segelas susu. Beliau pertama-tama menyuruh mulai dari arah sebelah kanan seraya memerintahkan minumlah. Orang-orang yang minum, telah minum sekenyang – kenyangnya,lalu beliau berkata minumlah lagi,Hadhrat Abu Hurairah berkata kalau begini dibunuh saya ini(saya benar-benar rugi). Jika dia minum lagi, maka apa lagi yang akan tersisa..(Kini giliran Abu Hurairah) Beliau bersabda minumlah. Dia (Abu Hurairah ) terus minum sehingga dia berkata bahwa saya khawatir jangan-jangan air susu akan pecah memancar dari kuku –kuku saya. Sesudah itu gelas berbentuk pialah itu terus beredar /diedarkan hingga akhirnya sampai pada Rasulullah saw . Pada waktu itu diketahui bahwa Rasulullah saw lah yang paling lapar. Inilah pula yang terjadi dengan Abu Huraiah bahwa tatkala dikatakan pada Abu Hurairah r.a. minumlah dan minumlah lagi, maka dia berkata bahwa ya Rasulullah saw ! Kini sama sekali tidak ada tempatnya, sudah tidak bisa lagi. Kemudian baru Hudhur saw mengambil gelas itu lalu meminum susu itu hingga gelas menjadi kosong.
Tempat-tempat terbunuhnya pemuka-pemuka Quraisy Rasulullah saw telah melihatnya dalam kasyaf. Sehingga berkenaan dengan semuanya Rasulullah saw bersabda: Si fulan si fulan yang aniaya dan si perampok akan jatuh tersungkur mati di tempat anu/ini. Tertera dalam sebuah riwayat lain bahwa beliau menandai dimana orang-orang itu terbunuh. Sahabah menerangkan bahwa di tempat-tempat mana Rasulullah menggoreskan tanda di tempat itulah mereka berguguran jatuh terbunuh .Sahih Bukhari Sirat Ibni Hisyam.Thabaqat Ibni Saad
Hadhrat Abdullah Ibni Masuud meriwayatkan bahwa tatkala Rasulullah saw pergi ke Perang Tabuk maka sebagian orang ada yang tertinggal. Sebagian sahabah berkata bahwa si fulan ketinggalan Rasulullah saw bersabda biarkanlah dia pada keadaanya. Jika di dalam dirinya ada kebajikan maka Tuhan akan mempertemukan kalian dengan dia,kalau tidak, T uhan akan menyelamatkan kalian dari dia. Sehingga dikatakan bahwa Abu Dzar yang tertinggal karena untanya lambat. Beliau bersabda tinggalkanlah jika di dalam dirinya ada kebaikan maka Allah akan mempertemukan kalian dengannya. Kalau tidak, Allah akan menyelamatkan kalian darinya.
Hadhrat Abu Dzar senantiasa menyatakan kekesalannya mengenai untanya karena lambatnya dan tatkala beliau melihat bahwa unta tidak bisa dikendalikan maka beliau memikul barang bawaan beliau di pundak beliau lalu berjalan di belakang mengikuti Rasulullah saw. Di sebuah tempat Rasulullah saw berhenti lalu menoleh ke belakang ternyata Abu Dzar tengah datang berjalan ke arah beliau. Beliau dengan penuh gembira bersabda, Abu Dzar, mari datang.. Beliau bersabda,semoga Tuhan mengasihi Abu Dzar. Dia bejalan sendirian, akan meninggal juga sendirian dan sendirian pula dia akan dibangakitkan. Kemudian zaman berlalu . Hadhrat Abu Dzar pergi ke sebuah tempat bernama Rabzah lalu menetap disana dan pada akhirnya disitulah wafat.
Tentang kewafatan beliau Hadhrat Ibnu Mas’ud yang mendapatkan informasi, maka beliau berkata, benar apa yang disabdakan Rasulullah saw bahwa Abu Dzar berjalan sendirian, sendirian juga akan wafat dan sendirian pula dia akan dibangkitkan.
Hadhrat ‘Adi bin Hatim meriwayatkan bahwa saya duduk di dekat Rasulullah saw maka seorang datang pada beliau lalu mengadu tentang laparnya. Kemudian seorang datang lalu melaporkan tentang perampokan.Maka Rasulullah saw bersabda bahwa wahai Adi ! apakah kamu melihat kota yang bernama Herah ? Saya berkata: Saya tidak pernah melihat, tetapi saya pernah mendengar. Beliau bersadba jika kamu berumur panjang maka kamu akan melihat bahwa seorang perempuan musafir akan berjalan dari Herah kemudian akan tawaf di Kakbah dan dia tidak akan takut pada siapapun kecuali pada Tuhan.( Hadhrat Adi bin Hatim berkata, terfikir oleh saya bahwa jika hal ini akan terjadi maka orang-orang suku Thibbi jahat yang pekerjaan hanya menyalakan api (preperangan ) di dalam negeri kemana mereka akan pergi.) dan jika kamu berumur panjang maka kamu pasti akan melihat bahwa hazanah Kisra akan dibukakan.Saya berkata apakah Kisra bin Harmuz ? Beliau bersabda: Ya, Kisra bin Harmuz Kemudian beliau bersabda: Dan jika kamu berumur panjang maka kamu akan melihat bahwa seorang akan keluar untuk memberikan emas akan tetapi tidak akan ada yang menerimannya……Adi berkata bahwa saya melihat seorang perempuan datang sendirian lalu tawaf di Kakbah dan sama sekali tidak takut pada siapaun kecuali pada Tuhan. Dan saya lah orang yang membuka hazanah Kisra bin Harmuz. Kemudian beliau berkata pada orang yang berhadapan dengan beliau bahwa jika kamu berumur panjang maka kamu pasti akan melihat apa yang dikatakan oleh Abul Qasim bahwa seorang akan keluar untuk memberikan emas dan perak dan dia tidak akan mendapatkan orang yang akan menerimannya( Bukhari Kitabulmanaaqib bab alamaatunnubuah ) Para sahabah radiallauanhum dapat juga melihat zaman kemudahan/serba ada ,dimana harta benda melimpah ruah, tidak terhitung dan merupakan sebuah kenyaataan bahwa kapan ingin memberikan sesuatu pada seseorang maka orang tsb tidak mau menerimannya. Tertera sebuah riwayat berkenaan dengan seorang sahabah bahwa pada tengah malam yang gelap keluar dengan diam-diam ingin memberikan sesuatu maka orang yang dia beri ternyata orang kaya. Dia tidak mau menerimannya, seperti itulah beliau terus berusaha, namun bagaimanapun tidak ada yang mau menerima pemberiannya itu. Jadi semua nubuatan Rasulullah saw sempurna dengan luar biasa.
Pada suatu kesempatan Rasulullah saw naik di gunung Uhud maka gunung Uhud menjadi gematar ,seperti layaknya ada gempa yang berguncang . Rasulullah saw memukulkan kaki beliau di atas itu sambil bersabda: “Tidak ada lain yang menginjak kamu kecuali seorang nabi, seorang siddiq dan dua orang syahid “. Musnad Ahmad bin Hanbal Musnad Asyrah Mubasysyirin biljannah) Nah, dari ini dapat diketahui bahwa Rasulullah saw mengetahui bahwa Hadhrat Abu Bakar siddiq tidak akan syahid dan selain itu dua khalifah lainnya yang menyertai beliau waktu itu yang jelas akan menjadi khalifah itu akan menjadi syahid.
Pada suatu kesempatan beliau sambil mengisyarahkan pada janggut Hadhrat Ali r.a. bersabda: Janggut ini akan diwarnai dengan darah.
Beberapa contoh peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa yang akan datang yang Hadhrat Masih Mauud a.s telah habar gaibkan:
Deputi Abdullah Attam adalah seorang Krisrten yang sangat bermusuhan dan biasa melontarkan kata-kata kotor yang luar biasa terhdap Rasulullah saw dan Islam. Dia melakukan diskusi dengan Hadhrat Masih Mauud as mengenai kebenaran Islam dan Kristen selama lima belas hari. Kepada Hudhur diberitahukan melalui ilham bahwa dalam diskusi ini barangsiapa diantara dua kelompok yang sengaja berdusta dan meninggalkan Tuhan yang benar dan menjadi kan manusia yang tidak berdaya sebagai Tuhan maka sesuai hari-hari diskusi, yakni sehari digandakan menjadi sebualan ,sampai lima belas hari akan dimasukkan dalam Hawiyah (Dalam jangka lima belas bulan akan akan ditimpa azab) dan dia ditimpa kehinaan dengan syarat dia tidak kembali pada kebenaran.
Attam sedemikian rupa takutnya sehingga dari satu korta berlari ke kota yang lain dan terlihat olehnya seorang yang menakutkan membawa keris yang siap menyerangnya dan dengan ketakutan dia bertaubah ,dia sambil memegang telinganya berkata bahwa saya tidak pernah mencaci maki Muhammad saw. T etapi ,akhirnya waktu berlalu dan keberaniannya tumbuh kembali lalu dia mengumumkan bahwa apapun yang saya katakan itu adalah dampak takut dan kini saya tidak mengatakan itu. Maka Hadhrat Masih Mauud a.s.bersabda: Dia umumkanlah dengan bersumpah bahwa apa yang dia lakukan itu karena takut.Dan kini saya tidak melakukan seperti itu dan saya tetap mentertawakan Muhammad Rasulullah saw. Jika dia tidak bersumpah sekalipun maka dia akan dimasukkan di dalam Hawiyah dan tidak ada kekuatan yang dapat mencegahnya dari kematian. Maka sesuai dengan itu dia dibunuh dengan kematian yang hina dan mayatnya dikuburkan di Peruzefur.
Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda: Apakah sidang usaha pembunuhan yang untuk membunuh saya Marten Kalerek telah ajukan di hadapan pengadilan Kapten Dagles, itu lebih ringan dari persidangan yang hanya akibat sekedar perbedaan mazhab, bukan akibat tuduhan usaha pembunuhan orang-orang Yahudi telah ajukan di hadapan pengadilan Pilatus. Tetapi, karena Tuhan adalah juga Penguasa bumi sebagaimana Dia juga Penguasa langit, karena itu Dia sebelum pengadilan itu memberitahukan pada saya bahwa akan terjadi cobaan dan kemudian memberitahukan pada saya bahwa Dia akan membebaskan saya.Maka nubuatan diperdengarkan pada ratusan orang sebelum peristiwa itu terjadi dan pada akhirnya saya dibebaskan. Jadi kekuasaan Tuhan –lah yang menyelamatkan saya dari pengadilan itu yang dengan persekongkelan/kerja sama orang-orang Islam, orang-orang Hindu dan orang-orang Kristen di pengadilan itu saya dihadapapkan. Bahtera Nuh hal.34-35
Maka atas kejadian itu Hakim pengadilan berkata pada Hadhrat Masih Mauud a.s. , bahwa jika T uan menghendaki kini Tuan boleh menuntut orang yang telah menuntut Tuan di pengadilan secara dusta. Hadhrat Masih Mauud bersabdas: Sidang pengadilan saya ada di langit.
Kini, terkait dengan wabah taun diperlihatkan kepada Hadhrat Masih Mauud a.s. dalam mimpi bahwa di wilayah punjab tengah ditanam pohon pendek buruk yang menakutkan. Atas pertanyaan Hudhur malaikat menjawab bahwa ini adalah pohon taun/pes yang tidak lama lagi akan berjangkit /menyebar di negeri ini. Sesuai dengan itu taun di Punjab sedemikian dahsyatnya menyerang sehingga di dalam seminggu saja tiga puluh ribu orang orang yang mati dan di dalam setahun sampai beberapa ratus ribu orang –orang yang mati. Dan wabah ini terus merajalela sampai bertahun -tahun. Kepada Hadhrat Masih Mauud juga diberitahukan انى احافظ كل من فىالدار – inni uhaafidzu kula man fiddaar– Saya akan melindungi orang yang berada dalam rumahmu,baik secara zahiriah maupun ruhaniah yang ada di empat penjuru rumahmu. Hudhur dalam kitab beliau Bahtera nuh juga melarang murid-murid beliau untuk suntik pencegahan supaya tanda ini jangan kabur. Sesuai dengan itu Hudhur dengan sangat tegas menyebarkannya tanda itu di dunia. Dan pada suatu kesempatan beliau bersabda bahwa jika di rumah saya seekor tikus pun mati maka saya adalah seorang pendusta. Dan tanda kebenaran Hadhrat Masih Mauud a.s genap dengan sedemikian agungnya sehingga di seluruh Punjab seorang pun kiyai pada waktu itu tidak ada yang mengatakan bahwa musuh Mirza Gulanm Ahmad terhindar dari kematian dan sementara teman-teman dan murid-muridnya (Masih Mauud a.s.) meninggal. Sehingga sampai timbul kondisi bahwa untuk menguburkan murid-muridnya tidak ada yang siap. Ada sebuah kampung orang-orang nya kebanyakan telah meninggal karena Taun dan kecuali orang-orang ahmadi tidak ada yang tersisa. Sesuai dengan itu orang-orang Ahmadilah yang setibanya mereka di kampung –kampung itu mendapatkan taufik menguburkan mereka.Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda: Bahwa pada zaman taun sedemikian banyak surat-surat baiat yang datang sehingga tukang pos itu menjadi kecapean dan beberapa kali harus pulang pergi mengambil. Saya telah menghitung bahwa ratusan ribu orang-orang yang masuk ahmadi di Punjab itu adalah pada zaman taun. Dan para penentang kini apapun yang ingin mereka katakan pada zaman itu mereka tidak ada nyali untuk berani mengatakan kepada Hadhrat Masih Mauud a.s bahwa lihatlah, taun telah memperlakukan murid-murid kamu juga seperti itu sebagaimana taun telah perlakukan kepada orang-orang yang ingkar.
Berkenaan dengan Mlv Muhammad Ali tertera sebuah riwayat bahwa dia sakit keras dan dikhawatirkan bahwa dia telah terjangkiti taun, bahkan bisul taun juga mulai tampak. Dan sedemikian rupa bisul itu nampak yang dari itu nampak bahwa jiwanya kini alam keadaan terancam. Hadhrat Khalifatul-Masih awwal yang merupakan seorang tabib mahir telah mencoba berbagai macam obat ,tetapi tidak ada faedahnya, panasnya tidak turun-turun.Mlv muhammad Ali menyuruh seseorang untuk memnggil Hadhrat Masih Mauud a.s.supaya datang ke rumah beliau karena merupakan saat-saat terakhir. Hadhrat Masih Mauud a.s. tidak menghiraukan , bahwa jika ini taun jangan-jangan saya juga akan menjadi korban /tertulari, tampa menghiraukan ini beliau langsung pergi ke tempat beliau dan begitu smpai beliau menyentuhkan tangan sambil bersabda, apakah ini demam ? Tidak ada demam apa-apa, saya tidak tampak ada demam. Pada waktu itu Hadhrat Khalifatul-Masih I langsung bangun melihat yang mana seketika itu juga semuanya hilang dan bisulnya pun hilang.
Kini Sebuah peristiwa Hadhrat Masih Mauud a.s. menerima ilmu gaib dari Tuhan:
Hadhrat Mia Fazal muhammad sahib dari Harsia meriwayatkan dari Hafiz Hanif Ali sahib bahwa: Pada suatu saat Hadhrat Aqdas a.s. mengirim saya ke sebuah negara asing untuk suatu pekerjaan. Saya berangkat menumpangi kapal laut yang telah ditetapkan.Tatkala kapal telah menempuh setengah perjalanan , maka di lautan datang topan yang yang sangat dahsyat sehingga orang-orang menjerit ketakutan dan Kapten kapal mengumumkan bahwa kapal akan tenggelam. Oleh karena itu berdoalah untuk doa terakhir kalinya. Beliau berkata: Saya dengan lantang berkata bahwa saya datang dari Punjab dan saya pergi untuk melaksanakan pekerjaan seorang yang Allah telah kirim sebagai nabi untuk zaman ini. Oleh karena itu selama saya ada di kapal ini Tuhan tidak akan menenggelamkan kapal ini . Maka Tuhan pun merubah keadaan bahaya itu dan kapal keluar dari kondisi badai itu menepi sampai menyentuh pesisir dengan selamat dan saya pun turun di tempat saya sendiri. Kini masih ada tersisa riiwayat yang maenarik,yakni setelah menurunkannya kapal itu meneruskan perjalanannya dan tidak terlalu jauh berlayar kemudian kapal itu tenggelam. Tatkala informasi sampai pada Hadhrat Masih Mauud a.s. bahwa kapal yang ditumpangi Hamid Ali itu tenggelam maka Hudhur bersabda: Ya memang, saya ada dengar bahwa itu tenggelam pada tanggal sekian. Setelah mengatakan ini Hudhur terdiam ,tetapi tidak lama kemudian Hudhur bersabda bahwa Hamid Ali tengah mengerjakan pekerjaannya, dia tidak tenggelam. Dan peristiwa-periwtwa sesudahnya mendukung sabda Hudhur ini. Nampak bahwa secara kasyaf Hudhur telah melihat semua peristiwa itu.Al-Hakam jilid 28 nomer 2 tanggal 21 Januari 1935 hal. 5
Ada sebuah riwayat Syekh Zainul’abidin saudara Hafiz Hamid Ali bahwa Hadhrat Masih Mauud a.s. berrsabda: Terkait dengan Hafiz Hamid Ali saya juga telah menerima ilham bahwa ini akan datang dalam keadaaan hidup dan akan datang setelah meraih banyak faedah. Rejister riwayat sahabah jilid 11 hal 45
Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:
Pada suatu ketika Nawwab Ali Khan Marhum Pemuka Ludhiana menulis surat kepada saya bahwa jalan pencaharian saya telah tertutup. Tuan doakanlah supaya itu terbuka. Tatkala saya berdoa maka saya mendapat wahyu bahwa “akan terbuka”. Saya dengan perantaraan surat memberitahukan padanya. Kemudian setelah dua hari dan empat hari kemudian jalan-jalan pencahariannya menjadi terbuka dan karena itu keyakinannya menjadi sangat mantap. Kemudian pada suatu ketika berkenaan dengan maksud-maksud /cita-citanya yang tersembunyi mengirim surat pada saya . Ketika surat itu sampai pada Hadhrat Masih Mauud a.s. maka seiring dengan itu pula Tuhan memberitahukan pada Hadhrat Masih Mauud a.s. akan maksud-maksudnya yang terselubung Kini dari pihak dia (Nawwab Aali Khan) surat itu telah dikirim ke pos . Beliau ( Nawwab Ali Kahn) jelas tidak mengetahui bahwa Allah Yang mengetahui segenap kondisi telah memberitahukan pada Hadhrat Masih Mauud a.s. Hadhrat Masih Mauud a.s. menulis jawaaban tertulis padanya bahwa ini, inilah maksud-maksud Tuan yang tersembunyi dan kepada saya Tuhan saya Yang Maha mengetahui yang telah memberitahukan pada saya. Oleh karena itu, tidak ada lagi rahasia Tuan yang tersembunyi . Sesudah itu keyakinan beliau sedemikian rupa teguhnya sehingga beliau wafat dalam kecintaan seperti ini. Haqiqatul-Wahyi. Ruhani Hazain jilid 22hal 257-258
Hadhrat Masih Mauud a.s. bersabda:
Pada zaman Barahin Ahmadiyah tatkala Barahin Ahmadiyah tengah dalam penerbitan ,saya hanya sendirian. Siapa yang bisa membuktikan bahwa pada waktu itu ada seorang saja yang berserta saya (menjadi murid saya). Inilah zaman itu tatkala Tuhan membertahukan pada saya di dalam lebih lima puluh nubuatan bahwa sekalipun kamu kini sendirian, namun akan tiba saatnya tatkala sebuah dunia akan bersama kamu. Dan kemudian waktu itu akan tiba dimana kamu akan meraih kemajuan sedemikian rupa sehingga raja-raja akan mengambil berkat dari pakaian engkau, sebab engkau akan diberkati. Maha suci Tuhan,Dia mengerjakan apa yang Dia inginkan. Dia akan menyebarkan Jemaatmu dan orang-orang anggota Jemaatmu ke seluruh permukaan bumi; dan Dia akan memberkati mereka, mengembangkan mereka dan akan menegakkan kehormatan mereka di bumi selama mereka tetap setia pada janji-Nya.”
Kepada Hadhrat Masih Mauud a.s. raja-raja itupun diperlihatkan. Dan tatkala saya melakukan turni di Afrika saya pun melihat raja-raja itu menunggang kuda. Namun, dimana kasihan raja-raja Afrika (yang tidak punya kekuasan besar) dan raja-raja yang diperlihatkan kepada Rasulullah saw yang kebesarannya tersebar di seluruh dunia dan pemerintahan mereka ada di seluruh dunia.
Qamaruddin Shahid