SIARAN PERS
109 Tahun Khilafah Muslim Ahmadiyah Berdiri
Setia Pada Setiap Negeri
Ashyhadu Allaa ilaaha Illallah Wa Ashyhadu anna Muhammadar-Rasuulullah
BISMILLAHIR-ROHMANIR-ROHIM
Di dalam Al-Quran Surah An-Nur: 56, Allah swt berfirman:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang mengerjakan amal shaleh bahwa Dia pasti akan menjadikan khalifah dari antara mereka di muka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan khalifah bagi orang-orang sebelum mereka. Dan sesungguhnya Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang telah diridhoi-Nya untuk mereka. Dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka dari kondisi takut menjadi aman sentausa. Mereka menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan suatu apa pun dengan-Ku. Dan barangsiapa yang ingkar sesudah itu, mereka itulah orang-orang yang fasik.”
“Hudzaifah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Akan terjadi Nubuwwat sampai masa yang disukai Allah… kemudian akan ada Khilafat dalam Nubuwwat sampai masa yang disukai Allah… kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah… kemudian akan ada Khilafat dalam Nubuwwat.’ Kemudian beliau berdiam diri.” (Musnad Ahmad, Baihaqi, Misykat hal. 461)
Hari ini 27 Mei, 109 tahun yang lalu, Khilafah Muslim Ahmadiyah berdiri seiring wafatnya Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as sebagai pendiri Ahmadiyah yang mendakwahkan diri sebagai Imam Mahdi dan Almasih yang dijanjikan kedatangannya di akhir zaman oleh Yang Mulia Nabi Besar Muhammad saw.
Lebih dari satu abad yang lalu, Mirza Ghulam Ahmad as mengingatkan para pengikutnya tentang janji Allah yang akan menjaga risalah Islam melalui khilafat (lembaga spiritual penerus kenabian). Jamaah Ahmadiyah percaya bahwa hanya melalui sistem kepemimpinan rohani dalam bentuk Khilafah, yang dapat menegakkan nilai-nilai Islam hakiki dan menyatukan umat manusia.
Jemaat Muslim Ahmadiyah adalah satu-satunya organisasi Islam yang mendukung pemisahan agama dan negara. Lebih dari satu abad yang lalu, Mirza Ghulam Ahmad as mengajarkan pengikutnya untuk melindungi kesucian agama dan pemerintah, dengan cara menjadi jiwa-jiwa yang shaleh dan warga negara yang setia.
Kini Khilafah Muslim Ahmadiyah telah berada di 209 negara dan selama lebih dari 100 tahun seluruh anggotanya terbukti senantiasa setia, baik pada pemerintahan yang sah di berbagai negara – maupun disaat bersamaan – setia pada Khalifah sebagai pemimpin rohani.
Sebagaimana Islam mengajarkan bahwa “Cinta pada Negara adalah sebagian dari Iman” maka berbakti pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika merupakan bagian berkat Khilafah untuk terwujudnya Islam Rahmat bagi sekalian alam demi tegaknya perdamaian dan keadilan di muka bumi.
LOVE FOR ALL HATRED FOR NONE
Jakarta, 27 Mei 2017
Yendra Budiana
Sekretaris Pers & Juru Bicara
Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Email : info@ahmadiyah.id
Twiter : @AhmadiyahID