31 August 2016
Hazrat Mirza Masroor Ahmad Aba mengatakan Islam telah memerdekakan kaum wanita dan menghadiahi mereka kebebasan hakiki.
Jemaat Muslim Ahmadiyah dengan suka cita mengumumkan bahwa pada 30 Agustus 2016, Pemimpin Dunia Jemaat Muslim Ahmadiyah, Khalifatul Masih V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad Aba meletakkan batu pondasi Mesjid Muslim Ahmadiyah pertama di kota Frankenthal, Wilayah Rhineland-Pflaz, Jerman . Huzur aba menamai Mesjid tersebut dengan nama “Mesjid Noor” atau Mesjid cahaya.
Sekitar 95 orang tamu menghadiri acara seremonial ini termasuk berbagai tokoh seperti Walikota Frankenthal Martin Hebich dan Menteri Negara Migrasi dan Integrasi Miguel Vicente.
Dalam sesi formal, Abdullah Wagishauser, AMir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah Jerman memberikan pidato sambutan diikuti sambutan-sambutan para tokoh.
Walikota Martin Hebich menyatakan:
“Kami begitu gembira karena anda, Jemaat Muslim Ahmadiyah menjadi bagian dari komunitas kami dan sekarang tengah membangun Mesjid anda di sini karena anda telah berada di garis terdepan dalam membangun perdamaian, keterbukaan dan toleransi.”
Menteri Migrasi dan Integrasi Miguel Vicente mengatakan:
“Para imigran, apapun agama dan latar belakang mereka harus mengikuti sistem demokrasi kami dan kami telah mengenal Jemaat Muslim Ahmadiyah bertahun-tahun lamanya. Yang saya tahu anda benar-benar meyakini nilai ini. Meskipun pada kenyataannya anda dianiaya di beberapa negara tertentu dan nilai hak-haknya ditolak, namun anda tetap menghargai kebebasan dan demokrasi bahkan melebihi yang lain.”
Pidato utama disampaikan Hazrat Mirza Masroor Ahmad yang menjelaskan tujuan-tujuan hakiki didirikannya sebuah Mesjid dan tujuan damai yang dibawa oleh Jemaat Muslim Ahmadiyah.
Berdasarkan ajaran Islam, Hazrat Mirza Masroor Ahmad berkata:
“Anda dapat mengetahui intisari ajaran-ajaran Al Qur’an dalam dua hal yakni memenuhi hak-hak beribadah kepada Tuhan dan memenuhi hak-hak ciptaan Tuhan.”
Menyoroti tujuan-tujuan adanya Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyatakan:
“Jemaat Muslim Ahmadiyah adalah Jemaat yang didirikan hanya semata-mata demi menyampaikan pesan damai, keselamatan, cinta dan kasih ke seluruh dunia.”
Pada saat ini kerap dituduhkan bahwa Islam tidak memberikan persamaan antar gender, Huzur aba berbicara bagaimana Islam menegakkan kebebasan sebenarnya bagi kaum wanita dan mengabadikan hak-hak mereka.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba menyatakan:
“Islam menjamin hak-hak kaum wanita dan memberikan mereka kemerdekaan sebenarnya. Ajarannya membebaskan wanita dan memungkinkan mereka melangkah keluar dari bayang-bayang kaum pria dan melebihkan kaum wanita dan mendorong mereka berkontribusi bagi masyarakat dengan cara terbaik.”
Hazrat Mirza Masroor Ahmad melanjutkan:
“Dengan karunia Tuhan, anak-anak Muslim Ahmadi berpendidikan begitu baik dan sering dalam komunitas kami anak-anak perempuan dan wanita-wanita lebih unggul di atas anak-anak laki-laki dan kaum pria. Hal ini dengan sendirinya menjawab anggapan keliru yang menyatakan bahwa Islam tidak memenuhi hak-hak kaum wanita.”
Huzur menyatakan bahwa sebuah Mesjid adalah rumah Tuhan dan dengan demikian terbuka bagi semua orang yang cinta damai. Oleh karenanya, menjadi kewajiban atas Muslim sejati untuk mengkhidmati semua anggota masyarakat, tanpa memandang keyakinan dan latar belakang.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba bersabda:
“Di awal Tuan Walikota Frankenthal sudah mengatakan bahwa bidang tanah ini sebelumnya dimiliki oleh pemerintah dan sekarang menjadi milik komunitas kami. Meskipun demikian berdasarkan keyakinan kami, sebuah Mesjid adalah Rumah Tuhan dan karenanya ini tak hanya menjadi milik perorangan atau komunitas melainkan saat Mesjid ini atau Mesjid sejati manapun dibangun maka kepemilikannya ada di tangan Tuhan Yang Maha Besar.”
Hazrat Mirza Masroor Ahmad Aba melanjutkan:
“Pada surah awal Al Qur’an dinyatakan bahwa Allah Ta’ala adalah Tuhan sekalian alam dan oleh karena itu Dia adalah Tuhan bagi setiap orang, baik itu Nasrani, Yahudi, Hindu, Muslim atau yang berkeyakinan apapun. Dengan demikian saat kepemilikan sebuah Mesjid terkait erat dengan Tuhannya alam semesta maka Mesjid itu selamanya akan menjadi sumber kedamaian, perlindungan dan ketenteraman bagi semua manusia.”
Berterima kasih atas hadiah pohon yang diberikan oleh Walikota Frankenthal yang dipersembahkan untuk Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba mengemukakan:
“Saya hendak mengucapkan terima kasih kepada Tuan Walikota atas hadiahnya yang berharga yakni berupa pohon yang beliau sebutkan sebagai simbol akar yang kuat yang kita letakkan di kota ini. Ini merupakan tanda kepekaan beliau terhadap hal ini. Islam menganjurkan umat Islam untuk mematuhi perintah-perintah Allah seperti halnya pohon-pohon yang memiliki akar-akar kuat yang tertancap di dalam tanah namun cabang-cabangnya sampai ke langit.”
Huzur aba menolak tuduhan bahwa Muslim sejati adalah ancaman bagi orang-orang Barat atau bagi siapa pun yang tinggal di bagian bumi lain. Beliau menyatakan mereka yang melakukan tindakan teroris atau yang mendukung ekstrimisme adalah sedang bertindak bertentangan dengan ajaran-ajaran hakiki Islam.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba mengatakan:
“Islam mengajarkan Muslim untuk setia kepada bangsa dimana ia tinggal. Sesungguhnya Muslim Ahmadi harus menjadi orang yang seperti itu dan memang dikenal sebagai orang-orang yang mengikuti hukum negaranya melebihi siapapun. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang berjuang melebihi semuanya dalam memajukan negara mereka dan mereka adalah orang-orang penyebar pesan damai, rasa aman dan penebar kasih sayang dalam masyarakat mereka.”
Dalam menutup acara tersebut, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba mengatakan:
“Selain di satu sisi Muslim Ahmadi mendatangi Mesjid ini untuk beribadah, dan memenuhi hak-hak Alah Ta’ala juga mereka berkewajiban memenuhi hak-hak tetangga mereka dan masyarakat lebih luas sehingga pada intinya setiap orang yang tinggal di kota ini adalah tetangga kami.”
Usai penutupan pidato beliau, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba meletakkan batu pertama untuk Mesjid baru ini.
Yang terhormat istri Huzur aba, Hazrat Amtul Sabooh Begum juga meletakkan batu pondasi Mesjid diikuti Walikota Frankenthal, tokoh-tokoh lain dan sejumlah pengurus pusat dan nasional Muslim Ahmadiyah.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dipimpin oleh Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba.
22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: (44) 020 8544 7678 Email: media@pressahmadiyya.com
Ahmadiyya Muslim Community
Press & Media Office
URL sumber: khalifaofislam.com