Judul: Al-Wasiat
Penulis : Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
Judul Asli : Al-Wasiyyat (Urdu)
Penerjemah : Mln. H. Abdul Wahid H.A.
Penyelaras Bahasa : Ekky O. Sabandi
Edisi : Cetakan 13 2018
Ukuran : 14.8 x 21 cm
Isi : xxii + 52 halaman
Penerbit : Neratja Press, 2018
ISBN: 978-602-0884-26-4
Resensi buku Al-Wasiat
Buku Al-Wasiyat (Urdu) ditulis tahun 1905, menyampaikan kabar suka tentang manifestasi yang kedua dari rahmat Ilahi dalam bentuk Khilafat dan memerinci tentang sebuah lembaga agung untuk membuat pengaturan wasiyat bagi kepentingan agama Islam dan pendirian sebuah pekuburan yang diberi
nama Behishti Maqbara.
Dalam buku ini, kabar suka tentang Kudrat Kedua dan adanya Lembaga Khilafat dikemukakan, yang keberadaan silsilahnya akan terus tegak berdiri hingga hari kiamat. Ini adalah kabar suka yang akan menghidupkan kembali agama Islam. Karena Khilafat Rasyidah inilah yang menjadi Ruh bagi kebangkitan
kembali Islam yang kedua kali. Khilafat Rasyidah adalah karunia Allah Yang Maha Besar, yang tiada tara bandingannya.
Seribu tahun lamanya Islam menderita kekalahan dan kemalangan oleh karena tiadanya Khilafat Rasyidah di dalam umat Islam. Fajar kemenangan Islam untuk yang kedua kalinya telah menyingsing di ufuk Timur, dan tiada suatu kekuatan pun di permukaan bumi yang akan berdaya menghalanginya.
Akan tetapi kemenangan Islam itu tidak akan dapat tercapai jika hanya dengan obrolan dan ikrar saja. Untuk proyek raksasa ini diperlukan dana yang sangat besar. Maka dalam buku AlWasiat ini telah dipesankan oleh Hadhrat Masih Mau’ud as bahwa orang yang menghindarkan diri dari anjuran Wasiyat ini akhir kelaknya akan menyesal dan sedih seraya berkata:
“Alangkah baiknya seandainya semua harta bendaku, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak aku berikan di jalan Allah, supaya aku terhindar dari azab ini.”
Comments (1)