Pemimpin Jema’at Muslim Ahmadiyah menyatakan ajaran sejati Kitab Suci Al-Quran telah dilupakan oleh umat muslim dunia

Dipublikasikan 21 Mei 2016

Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan pernyataan di Gothenburg, dalam lanjutan perjalanan beliau di Skandinavia

Pada tanggal 20 Mei 2016, Pemimpin dunia Jema’at Muslim Ahmadiyah, Khalifah ke-V, Yang Mulia, Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyampaikan Khutbah Juma’at dari Mesjid Nasir di Gothenburg, Swedia.

9N3A7282Tariq

Dalam khutbahnya, Yang Mulia menyampaikan bahwa dunia pada umumnya telah berpaling dari Allah Ta’ala demi kekayaan dan keabadian.

Nasir Mosque Sweden

Contohnya, Yang Mulia mengutip Surah 4, ayat 94 Kitab Suci Al-Quran bahwa sanksi membunuh adalah sangat berat. Yang Mulia melanjutkan, namun kebanyakan Muslim tidak memperhatikan perintah ini, mereka bahkan tanpa belas-kasih saling membunuh satu sama lain dalam berbagai konflik yang sedang mewabah dalam dunia Islam.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad berkata:

“Apa yang sedang terjadi pada Negara Islam belakangan ini? Kita semua menyaksikan bagaimana pengaruh-pengaruh keburukan membawa kearah kebrutalan dan pembunuhan. Orang-orang tidak berdosa dibunuh, namun sang pelaku menyatakan dirinya akan diberi ganjaran surga. Padahal, Al-Quran secara tegas menyatakan orang semacam itu pasti hanya untuk di neraka.”

Yang Mulia juga menyampaikan dan menjelaskan berkenaan dengan Hijab. Beliau berkata, Hijab adalah bentuk kesantunan yang diajarkan dalam Kitab Suci Al-Quran dan ada banyak wanita muda Ahmadi yang dengan bangga mengenakannya serta tidak peduli jika mereka diejek atau dicemooh. Yang Mulia melanjutkan, wanita tersebut menganggap Hijab sebagai pilihan pribadi mereka, juga kemerdekaan dan hak.

9N3A7241Tariq

Dalam khutbahnya, Yang Mulia juga menyampaikan efek positif dan negatif dari televisi dan internet.

Sebagai contoh, keduanya dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan nilai moral, pendidikan dan pembelajaran. Namun yang mengalami peningkatan adalah, orang-orang menyaksikan tayangan yang tidak mendidik dan bermoral yang dapat menimbulkan keretakan rumah tangga dan ketidaktentraman dalam keluarga.

Hazrat Mirza Masroor Ahmad berkata:

“Media dan alat komunikasi modern seharusnya membuat kita saling dekat. Namun sayangnya, alih-alih membuat kita menuju kepada kebenaran dan perilaku baik, hal tersebut membawa kita pada ketidakbermoralan dan pelanggaran.”

Khalifah selanjutnya menerangkan pilihan bagus yang ditawarkan oleh saluran satelit milik Jema’at Muslim Ahmadiyah, MTA International. Beliau menasihati para Ahmadi Muslim agar menyaksikan siaran Khutbah Juma’at yang disampaikan oleh Pemimpin Jema’at Muslim Ahmadiyah, juga siaran lainnya.

Yang Mulia juga menasihati agar Ahmadi Muslim mengajak anak-anak mereka ke mesjid terdekat serta melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh jema’at. Yang Mulia mengingatkan bahwa Ahmadi Muslim yang lebih tua harus mengajak rekannya yang lebih muda dengan cinta dan kasih sayang, tidak dengan perilaku kasar.

Penutup, Hazrat Mirza Masroor Ahmad berdoa:

“Semoga kita bersama mereka yang tunduk kepada Allah Ta’ala, yang memohon pertolongan-Nya dan yang menjalani ajaran sejati Kitab Suci Al-Quran.”

22 Deer Park Road, London, SW19 3TL UK
Tel/Fax: (44) 020 8544 7678 Email: media@pressahmadiyya.com


Ahmadiyya Muslim Community
Press & Media Office

URL sumberpressahmadiyya.com

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.