Hazrat Mirza Masroor Ahmad menyiarkan pesan khusus dari kantor beliau sebagai pengganti Khotbah Jumat karena adanya pembatasan oleh Pemerintah di tengah pandemi virus corona.
Dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima, Hazrat Mirza Masroor Ahmad tidak menyampaikan Khotbah Jumat pekan ini, dan sebagai gantinya beliau menyampaikan pesan khusus secara live untuk Muslim Ahmadi di seluruh dunia melalui saluran TV satelit Ahmadiyah, MTA Internasional. Pesan ini juga disiarkan disiarkan secara live streaming.
Berbicara dari kantor beliau di Tilford, Surrey, Huzur berdoa untuk kesehatan dan kesejahteraan seluruh dunia dan beliau mengamanatkan setiap Muslim Ahmadi untuk bertumpu pada doa dan memanfaatkan waktu mereka di rumah secara produktif. Selain itu, beliau memerintahkan mereka untuk mengikuti semua intruksi Pemerintah dan menjaga jarak sosial.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan:
“Karena merebaknya pandemi virus corona, beberapa pemerintah di seluruh dunia telah menetapkan pembatasan-pembatasan sosial, termasuk pemerintah Inggris tempat saya tinggal … Akibatnya, saat ini shalat Jumat tidak dapat dilaksanakan di Masjid, sehingga saya memutuskan, setelah bermusyawarah, bahwa saya harus menyampaikan pesan secara langsung kepada kalian.”
Huzur mengatakan bahwa Muslim Ahmadi yang tinggal di negara-negara yang telah memberlakukan pembatasan kegiatan ibadah, hendaknya tetap melaksanakan shalat Jum’at di rumah masing-masing.
Huzur mengatakan, ketika ini memungkinkan mereka untuk menjalankan kewajiban agama, hal itu juga memungkinkan setiap Muslim Ahmadi untuk meningkatkan pengetahuan agama, saat mempersiapkan khotbah untuk disampaikan di rumah mereka.
Huzur juga mengatakan bahwa Muslim Ahmadi harus senantiasa menjalani masa-masa seperti ini secara produktif dengan membaca Al-Qur’an sebanyak mungkin, serta membaca berbagai buku dan terbitan Jamaah Muslim Ahmadiyah. Selain itu, mereka hendaknya menonton program yang disiarkan oleh MTA Internasional sesering mungkin. Huzur menekankan bahwa kita harus memberikan perhatian khusus pada peningkatan kehidupan rumah tangga dan membantu meningkatkan tarbiyat agama pada anak-anak di masa-masa seperti ini.
Huzur juga menekankan pentingnya doa. Beliau mengatakan:
“Di masa-masa saat ini tingkatkanlah doa dan ibadah, karena melalui doa yang tulus kita dapat memperoleh karunia-karunia dari Allah Taala dan mendapatkan kemajuan rohani dan jasmani. Inilah yang diajarkan oleh Hadhrat Masih Mau’ud as kepada kita, bahwa sekalipun dalam kondisi seperti ini, seperti yang kita hadapi saat ini, sangat penting bagi kita untuk memohon ampunan dari Allah Taa’ala, menyucikan hari kita dan menyibukkan diri dalam amal saleh. Allah Ta’ala telah menjadikan doa sebagai sarana yang mujarab untuk kita amalkan yang dengan perantaraannya kita harus berupaya masuk ke dalam perlindungan kepada Allah Ta’ala.”
Huzur melanjutkan dengan mengutip beberapa hadits Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) yang menjabarkan bahwa dalam kondisi luar biasa shalat di rumah merupakan praktik Nabi Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam).
Huzur berdoa di akhir pesannya dengan mengatakan:
“Semoga Allah Ta’ala segera menyingkirkan pandemi di dunia ini dan semoga masyarakat dunia dapat memenuhi kewajiban pada kemanusiaan dan semoga mereka dapat kembali menyadari Tuhan Yang Mahakuasa. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua.”