Karena itu bangkitlah dan bertobat serta menangkan keridhaan Ilahi melalui amal saleh. Ingatlah bahwa hukuman bagi keimanan yang keliru akan diterima di akhirat. Apakah seseorang itu Hindu, Kristen atau pun Muslim akan ditentukan di Hari Penghisaban nanti. Namun orang- orang yang melampaui batas dalam melakukan pelanggaran, kedurhakaan dan kekejian, akan menerima hukumannya di dunia ini juga. Orang-orang seperti itu tidak akan mungkin lolos dari hukuman Tuhan.
Dengan demikian bergegaslah kalian mencari keridhoan Ilahi dan buatlah perdamaian dengan Tuhan-mu sebelum datang hari yang mengerikan yang telah diwartakan oleh para Nabi. Dia itu sesungguhnya Maha Pemurah. Berdasarkan satu saat saja pertobatan yang melumatkan hati, Dia bisa mengampuni dosa-dosa sepanjang rentang waktu lebih dari tujuhpuluh tahun. Jangan pernah mengatakan bahwa pertobatan tidak akan diterima. Ingatlah bahwa kalian bukan diselamatkan oleh apa yang kalian lakukan. Adalah rahmat Ilahi yang menyelamatkan kalian dan bukan hasil perbuatan kalian sendiri. “Ya Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, karuniakan kepada kami rahmat-Mu. Kami ini adalah hamba- Mu semata dan kami bersujud di hadirat-Mu. Amin.”
(Khutbah Lahore, Lahore, Rifahi Aam Steam Press, 1904:
Ruhani Khazain, vol. 20, hal. 174, London, 1984).