Buku Hamamatul Busyro (Merpati Pembawa Kabar Suka)
Link alternatif: Hamamatul Bushra
Resensi Hamamatul Busyro
Seorang ulama Arab yang sangat kaya bernama Mohammad Ibnu Ahmad Makki dari Lembah Sho’b Aamir ketika sedang melakukan perjalanan ke India mendengar pendakwahan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad. Ia pun pergi ke Qadian untuk untuk menemui Hadhrat Ahmad dan di sana ia masuk ke dalam Ahmadiyah.
Sekembalinya ke Makkah ia menulis surat kepada Hadhrat Ahmad bahwa ia telah menyampaikan kepada masyarakat tentang kedatangan Nabi Isa yang dijanjikan dan ia telah memberitahu mereka tentang Hadhrat Ahmad dan mereka senang mendengar kabar tersebut.
Ia juga meminta Hadhrat Ahmad agar dapat mengirimkan sejumlah buku untuk dibagikan kepada mereka yang tertarik.
Sebagai jawaban atas permohonan tuan Mohammad Ibnu Ahmad Makkiyah inilah Hadhrat Ahmad menulis buku Hamamatul Busyro pada tahun 1894, yang menjelaskan secara rinci perihal pendakwahan beliau sebagai Imam Mahdi, uraian tentang kemunculan Dajjal, wafatnya nabi Isa as serta kedatangan Nabi Isa yang dijanjikan. Kemudian beliau juga menjelaskan keberatan-keberatan dari orang-orang yang menuduh beliau kafir, dan bagaimana posisi beliau sebenarnya. Ringkasnya beliau menyajikan berbagai dalil untuk membuktikan kebenaran dakwah beliau. Buku ini sangat berfaedah bagi bangsa Arab dalam memperkenalkan kedatangan Almasih yang dijanjikan. Buku ini ditulis oleh Hadhrat Ahmad dalam bahasa Arab.
Pada halaman muka buku ini, Hadhrat Ahmad mencantumkan dua bait syair yang berbunyi:
‘Merpati kami telah mengangkasa dengan sayap-sayap cinta kasihnya, dengan membawa hadiah kedamaian di paruhnya. Ia terbang ke negeri Nabi yang merupakan kekasih Ilahi, Khatamul Mursalin, dan sebaik-baiknya Insan’.
Hadhrat Ahmad juga mengatakan bahwa buku ini mengandung berbagai rahasia rohani AlQur’an.
Pada bagian awal buku beliau mengatakan bahwa sebagaimana telah disampaikan pada beberapa buku beliau lainnya, bahwa sikap permusuhan terhadap sosok pilihan Tuhan adalah penyebab luputnya keimanan seseorang. Beliau terangkan bagaimana hal itu dapat terjadi. Surat dari Mohammad ibnu Ahmad sahib itu pun dicantumkan di dalam buku ini.
Sumber : Hamamatul Bushra (Dove of Good News)
Penerjemah : Mahmud Surahman
Editor : Khaeruddin Ahmad Jusmansyah