Pertanyaan: Bagaimana Shalat Tahajud selama musim dingin?
Selama mulaqat virtual para Mubalighin Jerman dengan Hazrat Amirul Mukminin, Khalifatul Masih V (aba), yang diadakan pada tanggal 15 November 2020, seorang mubaligh bertanya, “Hudhur (aba) menyebutkan sholat Tahajud di awal, seseorang dapat dengan mudah bangun selama periode musim dingin, tetapi apa cara terbaik supaya dapat melakukannya secara teratur sepanjang tahun di negara-negara seperti ini?”
Huzur (aba) menjawab:
“Hal ini tergantung pada seberapa dalam hubungan kalian dengan Allah Ta’ala dan seberapa besar cinta kalian kepada-Nya. Bukankah kalian berhasil meluangkan waktu untuk hal-hal lain? Jika sholat Isya dilakukan pada jam 10 malam atau 10:30 malam di Jerman, dan sholat subuh dilakukan pada jam 2:30 pagi, atau 2:45 pagi atau 3 pagi […] sebenarnya, sahur di Inggris jauh lebih awal, sedangkan di Jerman sekitar satu jam kemudian. Ada perbedaan sekitar 30-45 menit.
Jadi, tidurlah selama dua jam, atau satu setengah jam, lalu bangun untuk mengerjakan shalat dan kemudian tidur lagi selama satu atau dua jam setelah shalat Subuh. Jadi kita harus membuat rutinitasnya sendiri.
Jika seseorang memiliki kerinduan atau hasrat untuk melakukan sesuatu di dalam hati mereka, maka ia akan berhasil menemukan cara untuk melakukannya. Selama masa ujian kalian di Jamiah, kalian harus belajar dan terjaga sepanjang malam untuk mempersiapkan ujian; dan bukankah kalian juga mengerjakan Tahajud setiap kali risau akan sesuatu? Semua ini sebenarnya tentang pola pikir. Jika kalian dapat melatih pola pikir untuk mencapai suatu tujuan, maka Allah Ta’ala akan membantu kalian.
Ada orang yang tidur selama satu setengah jam di malam hari, lalu bangun untuk sholat Tahajud, kemudian tidur setelah sholat Subuh sepanjang waktu yang tersisa.
Kalian harus mengatur waktu. Lagi pula, sepanjang hari kalian memiliki waktu untuk hal lain selain tahajud. Kalian bisa tidur selama satu jam di sore hari untuk memenuhi kebutuhan tidur. Ini bukan masalah yang sulit. Seseorang dapat aktif melakukan ibadah di masa mudanya. Kalian masih muda, ini adalah waktu [untuk melakukan ini]. Ini adalah waktu untuk mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dari perkara ini. Lakukan yang terbaik dalam memenuhi hak-hak ibadah dengan kemampuan semaksimal mungkin.
در جوانى توبہ كردن شيوه پيغمبرى
وقت پيرى گرگ ظالم ميشود پرہيزگار
“Menjadi saleh di masa muda adalah jalan para nabi.
Di usia tua, bahkan serigala ganas pun menjadi baik.”
(KAJ)