Komite Penghargaan Perdamaian Ahmadiyah Untuk Kemajuan Perdamaian (Ahmadiyya Muslim Prize for the Advancement of Peace) mengumumkan bahwa penerima penghargaan perdamaian tahun ini adalah Dharma Master Cheng Yen dari Taiwan atas upayanya di bidang kemanusiaan.
Penghargaan itu diumumkan oleh Rafiq Ahmad Hayat, Amir Jamaah Ahmadiyah Inggris, pada kesempatan Jalsah Salanah UK (Konvensi Tahunan), pada Minggu (8/8/2021).
Dharma Master Cheng Yen merupakan pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi. Tzu Chi aktif di lima benua dan telah memberikan bantuan kemanusiaan skala global ke 100 negara.
“Melalui organisasinya mereka menyalurkan bantuan untuk bidang kesehatan dan bencana, ke berbagai belahan dunia. Organisasi ini dipimpin oleh Cheng Yen. Memberikan bantuan dalam bentuk bangunan, rumah, sekolah, dan tempat ibadah untuk berbagai agama, ” ujar Rafiq Hayat.
Selain itu, pada kesempatan yang sama diumumkan juga penerima penghargaan perdamaian tahun 2020, yang tahun lalu sempat ditunda karena pandemi, yaitu penghargaan kepada Adi Roche dari Irlandia. Beliau memberikan bantuan yang dikhususkan kepada anak-anak melalui organisasi non profitnya. Mereka mengirimkan tim untuk ahli bedah dan para dokter yang terkait.
Penghargaan Perdamaian Ahmadiyah Untuk Kemajuan Perdamaian ini diberikan setiap tahun sebagai pengakuan atas kontribusi individu atau organisasi untuk kemajuan perdamaian.
Penghargaan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 oleh Komite Penghargaan Perdamaian Muslim Ahmadiyah di bawah arahan Pempimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba).
Penghargaan ini diumumkan setiap tahun di acara Jalsah Salanah UK dan dianugerahkan pada tahun berikutnya di acara Simposium Perdamaian Nasional yang diadakan di Masjid Baitul Futuh, London.
Sejak 2009 penerima penghargaan lain di antaranya adalah Lord Eric Avebury dari Inggris, Abdus Sattar Edhi dari Pakistan, Oheneba Boachie-Adjei dari Ghana, Hadeel Qasim Hussein Al-Okbi dari Irak, Setsuko Thurlow dari Jepang dll.
Comments (1)