Oleh: Raudatunnisa – Lajnah Cabang Mataram
Indonesia negara dengan beragam agama, etnis, suku dan budaya memiliki potensi tinggi terjadinya konflik keberagaman di setiap daerah. Berkembangnya media sosial menambah besar potensi tersebut. Dengan banyaknya berita ‘hoax’ atau provokasi yang bernada SARA di medsos, banyak orang menjadi terpengaruh yang kemudian mengarah pada kebencian dan aksi kekerasan.
Untuk menangkal dan menghadapi potensi tersebut SEJUK (Serikat Jurnalistik Untuk Keberagaman) mengadakan Workshop Advokasi Media untuk berbagai komunitas yang ada di Nusa Tenggara Barat dengan tema “Membangun Kerja Sama Orang Muda Dengan Insan Pers di Nusa Tenggara Barat”. Kegiatan ini digelar di Senggigi (03/04/2021).
Jemaat Ahmadiyah Ahmadiyah juga ikut serta dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini ada tiga orang perwakilan dari anggota Jemaat Ahmadiyah Cabang Mataram. Terdapat juga beberapa komunitas lainnya seperti Forum Anak Mataram, Penyandang Disabilitas, Sekolah Adat Bayan, Komunitas LGBT dan kelompok beberapa Gereja.
Peserta kegiatan Workshop dibatasi 20 orang, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah.
Kegiatan ini berupaya melatih untuk bijak dalam bermedia serta peka terhadap isu-isu negatif terhadap kelompok minoritas yang ada di Nusa Tenggara Barat yang pada dasarnya terdapat stigma negatif masyarakat terhadap kelompok minoritas.
Selain itu juga dilatih bagaimana menyikapi persepsi buruk dari masyarakat, cara memandang berita dari sudut pandang sendiri dengan membuat sebuah isu dan menyelesaikannya serta berdiskusi tentang HAM dan keberagaman yang ada.
Harapan dan rencana tindak lanjut dari kelompok-kelompok minoritas yang ada di kota Mataram juga tidak lupa disampaikan pada acara workshop advokasi media untuk komunitas yang ada di Nusa tenggara Barat.
Disela-sela kegiatan juga ada diskusi singkat dari beberapa peserta yang menanggapai beberapa isu-isu miring tentang Ahmadiyah. Pada akhir kegiatan disampaikan kesan dan pesan para peserta dan tidak lupa adanya foto bersama.