Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Al-Qur’an versi bahasa Maori telah diterbitkan. Orang-orang Maori sendiri membentuk sekitar 15% dari populasi Selandia Baru.
Terjemahan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Adalah Shakeel Ahmad Munir, 81 tahun, yang memulai pekerjaan besar ini.
“Pekerjaan ini cukup berat, tapi saya tidak menyerah,” kata dia.
Shakeel Ahmad Munir, seorang warga Ahmadi Selandia Baru telah belajar bahasa Maori dan kemudian memulai tugas besar ini. Ia menghabiskan waktu sekitar 20 tahun untuk menyelesaikan terjemahan ini.
Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba), Pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah sedunia, secara pribadi telah menghadiahkan terjemahan itu kepada Raja Maori.
Jamaah Muslim Ahmadiyah kini telah menerjemahkan Al-Qur’an ke lebih dari 70 bahasa di dunia.
Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) 1400 tahun yang lalu sebagai pesan universal untuk semua orang, bangsa dan ras. Terjemahan Al-Qur’an ini memungkinkan pesan sejati Allah Taala ini dapat diakses oleh orang-orang di bagian dunia yang lain.
Sumber: Review of Religions
Comments (1)