Apa saja Sarana Menciptakan Hubungan yang Sempurna Kepada Allah?

Sarana hubungan sempurna pada Allah

Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) telah menyebutkan sarana untuk mencapai tujuan ini dalam buku beliau, Filsafat Ajaran Islam.

  1. Mengenali Allah Ta’ala dengan benar dan beriman kepada Tuhan yang hakiki. Sudah sewajarnya jika seseorang ingin menjalin hubungan yang erat dengan orang lain, maka langkah pertama yang harus ia lakukan adalah mengenali siapa orang tersebut. Dalam bahasa rohani, seseorang harus memahami siapa Tuhan itu.
  2. Mendapatkan gambaran yang jelas tentang kejuitaan (husnun) serta keindahan yang sempurna di dalam wujud Allah Ta’ala.
  3. Mengenali Kebajikan Tuhan (Ihsan). Sebagai pencipta alam semesta ini kita harus yakin bahwa Dia memiliki rahmat yang melimpah.
  4. Dengan doa yang terus menerus untuk meminta petunjuk dan pertolongan dalam menjalani hidup ini. Dia adalah Tuhan yang hidup yang senantiasa mendengar doa kita dan menanggapi dengan cara yang dapat dimengerti dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
  5. Mujahadah. Salah satu cara untuk membangun kedekatan kepada Allah dengan cara berjuang atau bekerja keras di jalan-Nya, dengan cara menggunakan segala kemampuan dan kesanggupannya untuk membantu sesama manusia.
  6. Istiqomah. Yakni teguh dalam menjalani hubungan dengan Allah. Banyak orang yang mungkin cepat menyerah karena hal-hal yang tidak sesuai apa yang diharapkan. Kita harus menanamkan dalam diri bahwa hanya Allah yang mengetahui hal yang terbaik untuk kita. Jika apa yang kita minta belum dikabulkan, maka kita tidak boleh berkecil hati. Sebaliknya ia tetap teguh menghadapi berbagai cobaan, baik dalam keadaan susah maupun senang.
  7. Bergaul dengan orang-orang saleh adalah cara lain untuk membangun kedekatan kepada Allah. Kita banyak mendapat pelajaran dari orang-orang yang telah memiliki pengalaman dengan Tuhan.
  8. Melalui kasyaf, ilham dan mimpi-mimpi yang benar. Ketika seseorang telah menjalin kedekatan kepada Allah, maka mereka akan diberikan mimpi, kasyaf dan ilham suci. Hal ini akan memperkuat keimanannya bahwa Allah itu nyata dan benar-benar mengabulkan segala doa kita dengan cara yang dapat dipahami. Ini adalah hal yang paling penting dalam hubungan yang erat kepada Allah.
Terkait:   Bagaimana Konsep Islam tentang Tuhan Yang Berbeda-beda dari Agama Lain?

Alislam.org

Leave a Reply

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.