Pertanyaan: Apakah Hajar Aswad itu? Dan Apa Signifikansinya Bagi Umat Islam?
Menurut Nabi Muhammad (saw), hajar aswad (batu hitam) di Ka’bah adalah salah satu sisa dari batu yang diturunkan dari ‘surga’. ‘Batu’ yang berasal dari ‘surga’ (yang sekarang kita pahami mungkin merupakan bagian dari hujan meteor di daerah itu di bawah perintah Tuhan) digunakan untuk membangun tempat pertama untuk menyembah Allah.
Meskipun jelas telah diagungkan dan dihormati oleh generasi sebelumnya, perlu diingat bahwa Hajar Aswad itu sendiri tidak memiliki makna rohani sama sekali. Peziarah dapat menyentuh atau jika lebih dekat ia dapat mencium Hajar Aswad, yang merupakan isyarat batin yang mengingatkan saat Nabi Muhammad (saw) menciumnya ketika dia melakukan tawaf. Nabi Suci Muhammad (saw) melakukan ini bukan karena kesucian yang melekat pada batu itu, tetapi sebagai ekspresi ikatan batin dengan Ka’bah.