Konsep Tuhan menurut Islam berbeda dari agama lain karena Islam merupakan agama monoteistik yang kuat yang tema sentralnya adalah penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Islam menyajikan Tauhidnya dengan cara yang lugas, tidak ambigu, dan dapat dipahami.
Menurut ajaran Islam, Tuhan tidak lahir dari siapa pun tidak juga melahirkan siapa pun dan tidak boleh ada penyekutuan pada Tauhid Ilahi – baik dalam penyembahan maupun dalam keyakinan.
Dia adalah Tuhan yang Hidup yang mencintai hamba-Nya dan mendengarkan setiap permohonan mereka. Tidak ada satupun sifat-Nya yang telah berhenti. Karena itu Dia menjalin komunikasi dengan umat manusia seperti sebelumnya dan Dia tidak menutup jalan untuk mencapai-Nya secara langsung. Dengan demikian, umat Islam tetap dapat mempertahankan hubungan langsung kepada Tuhan mereka, tanpa melalui perantara.
Islam menyatakan bahwa tidak ada kontradiksi antara firman Tuhan dan perbuatan-Nya. Dengan demikian, Dia membebaskan kita dari pertentangan antara sains dan agama, dan tidak menghendaki manusia meyakini pada apa pun di luar hukum alam yang ditentukan oleh-Nya. Islam menawarkan wawasan yang jauh lebih besar tentang berbagai sifat Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhannya daripada agama lain.
Sumber: Alislam.org