Pertanyaan: Bolehkah Shalat Tarawih Dilakukan Secara Virtual?
Saya [penyusun] bertemu dengan Hadhrat Khalifatul Masih V (aba) pada tanggal 13 April 2021. Selama mulaqat, saya bertanya kepada Hudhur (aba) apakah boleh melakukan sholat Tarawih secara virtual.
Hudhur (aba) memberikan petunjuk sebagai berikut:
“Jika mesjid dan rumah-rumah di belakangnya berada di lokasi yang sama – seperti di markaz baru Ahmadiyah di Islamabad, Inggris, di mana tempat tinggal para pekerja terletak di belakang Mesjid Mubarak – maka dalam kondisi mendesak seperti pandemi corona saat ini, shalat Tarawih atau shalat berjamaah lainnya boleh dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi seperti pengeras suara atau radio FM dll dimana kemungkinan kehilangan sinyal sangat kecil. Akan tetapi, jika mesjid dan rumah berada di tempat yang terpisah atau jika rumah tersebut terletak di depan masjid, maka penghuni rumah tersebut tidak boleh sahlat dengan mengikuti [imam] shalat di masjid; sebaliknya, mereka shalat berjamaah secara terpisah di rumah masing-masing.