Pendakwahan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad
e. Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. sebagai Matsil Isa as.
“Ini adalah zaman yang ditunggu-tunggu oleh nenek-moyangmu dan banyak pribadi yang suci mendambakan zaman itu. Zaman itu telah kamu dapati. Kamu harus bersyukur karenanya, dan kamu boleh mengambil faedah daripadanya. Saya mesti mengatakan dan saya tidak bisa dihentikan untuk mengulang-ngulangnya bahwa saya adalah pribadi yang dijanjikan dan telah diutus itu, untuk mengembalikan keimanan serta menanamkannya kembali dalam lubuk hati sanubari manusia. Saya telah diutus persis seperti telah diutusnya matsil saya yang diutus untuk mengikuti manusia-Ilahi yang mereka sebut kalimullah. Saya telah datang seperti dia yang rohnya menderita kesusahan di bawah pemerintahan Herodes dan yang akhirnya diangkat ke surga. Kedatangan saya menjadi mendesak setelah kedatangan kalim yang kedua, yakni dia yang lebih besar daripada kalim yang pertama disebabkan dia penghulu Nabi-nabi. Kalim yang kedua ini telah datang untuk mengalahkan dan menghinakan Fira’un pada zamannya. Mengenai dialah apa yang dikatakan dalam kitab suci :
إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولاً شَاهِداً عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولاً
“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepadamu sekalian seorang rasul sebagai saksi atas kamu sekalian, sebagaimana Kami telah mengutus kepada Firaun seorang rasul.” (73:16) [1]
[1] Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as, Kemenangan Islam, (Jema’at Ahmadiyah Indonesia, 1993) hal. 11-12