Pertanyaan: Kapan Rakaat Shalat Berjamaah Dianggap Tertinggal?
مَنْ أَدْرَكَ مِنَ الصَّلاَةِ رَكْعَةً فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلاَةَ
“Barangsiapa yang mendapatkan satu kali rukuk dari shalat, maka ia telah mendapatkan satu raka’at shalat”. (Muwatta Imam Malik, Kitab Jumuah)
Abdullah ibn Umar ibn al-Khattab (ra) biasa mengatakan:
إِذَا فَاتَتْكَ الرَّكْعَةُ فَقَدْ فَاتَتْكَ السَّجْدَةُ
“Apabila kamu tertinggal dari ruku’, maka kamu telah ketinggalan satu rakaat” (Muwatta Imam Malik, Waktu Sholat)
Hazrat Abu Hurairah (ra) biasa mengatakan:
مَنْ أَدْرَكَ الرَّكْعَةَ فَقَدْ أَدْرَكَ السَّجْدَةَ وَمَنْ فَاتَهُ قِرَاءَةُ أُمِّ الْقُرْآنِ فَقَدْ فَاتَهُ خَيْرٌ كَثِيرٌ .
“Siapa saja yang mendapati ruku maka ia mendapatkan satu rakaat dan siapa pun yang melewatkan pembacaan umm al-Quran [Surah al-Fatihah] telah kehilangan banyak kebaikan.” (Muwatta Imam Malik, Waktu Sholat)