FAQ: Siapakah Nabi Adam, Manusia Pertama atau Nabi Pertama?
Nabi Adam hidup sekitar 6000 tahun yang lalu. Nabi Adam umumnya dikenal sebagai manusia pertama yang diciptakan oleh Allah di bumi ini. Pandangan ini sebenarnya keliru. Dunia telah melewati berbagai siklus penciptaan dan peradaban, dan Adam (as) yang disebut sebagai nenek moyang umat manusia saat ini hanyalah mata rantai pertama dalam siklus saat ini, dan bukan manusia pertama yang diciptakan Allah Ta’ala.
Tetapi bukan berarti sebelum Adam (as) dilahirkan tidak ada lagi ras manusia yang hidup. Kemungkinan besar masih ada tersisa ras lama yang kondisi mereka telah merosot jauh, dan Adam (as) adalah salah satunya. Tuhan kemudian memilihnya sebagai leluhur ras baru dan perintis peradaban baru. Seolah-olah beliau diciptakan dari kematian, sebagai representasi fajar baru kehidupan.
Allah Ta’ala berfirman:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“Dan ingatlah ketika Tuhan engkau berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi’, Mereka berkata, ‘Apakah Engkau akan menjadikan di bumi orang yang akan membuat kerusakan dan akan menumpahkan darah di dalamnya, padahal kami bertasbih dengan pujian Engkau dan kami mensucikan Engkau? Dia berfiman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Surah al-Baqarah, 2: 31)
Dalam ayat ini Allah Ta’ala menggunakan lafaz khalifah untuk Adam (as). Khalifah dalam bahasa Arab artinya adalah penerus, yaitu penerus manusia sebelumnya. Jadi jelas, sebelum nabi Adam telah ada manusia yang hidup di bumi ini yang digantikan beliau.
Singkatnya, Al-Qur’an membicarakan nabi Adam (as) yang diangkat sebagai Khalifah dan Nabi pertama yang diutus Allah yang dibangkitkan untuk membimbing umat manusia. Allah mengangkat beliau menjadi Nabi dan mengajari beliau ilmu dan menjadikannya sebagai pemimpin manusia.
Perlu diketahui bahwa Islam tidak meyakini adanya penciptaan secara instan. Allah merupakan kekuataan di balik semua ciptaan-Nya dengan segala tahapan perkembangan.