Rumah Sakit Muslim Ahmadiyah telah dianggap sebagai salah satu institusi terkemuka yang telah membantu meningkatkan indeks kesehatan masyarakat Kano melalui penyediaan layanan kesehatan berkualitas selama lebih dari 50 tahun di negara bagian tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Komisioner Kementerian Kesehatan negara bagian, Dr. Aminu Ibrahim Tsanyawa, yang mewakili Gubernur Abdullahi Umar Ganduje pada upacara peletakan batu pertama cabang baru rumah sakit di sepanjang Jalan Zaria di metropolis Kano.
Dr. Tsanyawa mengatakan proyek ini akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di negara bagian tersebut.
Ia juga mengapresiasi Ahmadiyah atas hubungan baik yang telah terjalin lama antara Rumah Sakit dan pemerintah serta masyarakat Kano.

Dalam sambutannya, Emir Kano, Alh. Aminu Ado Bayero memuji upaya Rumah Sakit Muslim Ahmadiyah dalam mendukung sistem kesehatan di negara bagian itu.
Dari pihak Sekretaris Eksekutif Badan Pengelola Institusi Kesehatan Swasta, Dr Usman Tijjani Aliyu yang mewakili Kadis Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada manajemen RS Ahmadiyah yang telah mengundang mereka untuk menyaksikan proyek raksasa ini.
Amir Jamaah Muslim Ahmadiyah Nigeria, Alhaji Alatoye Folorunso Azeez selama upacara peletakan batu pertama klinik tersebut mengatakan bahwa Jamaah Ahmadiyah melalui Direktur Medis Rumah Sakit Ahmadiyah Kano saat ini telah merawat ribuan orang dengan program ‘Gift of Sight’ secara gratis.
“Jamaah Muslim Ahmadiyah di seluruh dunia percaya bahwa Allah Ta’ala mengutus Rasulullah (shallallahu ‘alaihi wasallam) sebagai rahmat bagi umat manusia. Oleh karena itu, selain menegakkan lima rukun Islam dan enam rukun iman, seorang Muslim akan senantiasa menjadi rahmat bagi umat manusia dengan memberikan kemudahan pada hidup orang lain, sebagai pengkhidmatan di jalan Allah dalam suasana damai.”

Oleh karena itu, Jamaah Ahmadiyah memiliki Organisasi Non-Pemerintah yang disebut Humanity First yang pekerjaannya meliputi: ‘Global Health for All’ (Kesehatan Untuk Semua) dengan membangun berbagai Rumah Sakit dan Klinik; ‘Knowledge for All’ (Pendidikan untuk Semua) dengan membangun sekolah-sekolah; ‘Orphanage Care’ (Panti Asuhan); Water for Life (Pengadaan air); ‘Gift of Sigth’ (Pelayanan Mata); Food Security (Ketahanan Pangan); Refugee Resettlementt (Pemukiman kembali Pengungsi); Comunity Care (Kepedulian pada masyarakat) dan Disaster Relief (Penanggulangan Bencana).
“Organisasi Humanity First melalui Direktur Medis Rumah Sakit Ahmadiyah Kano saat ini telah merawat ribuan orang dengan program ‘Gift of Sight’ secara gratis.”
Demikian pula, melalui Kepala Sekolah Ahmadiyah College Kano, Humanity First telah membuat banyak sumur bor di pinggiran kota metropolis Kano untuk menyediakan air minum bagi lingkungan tersebut.
“Demikian pula, melalui Kepala Sekolah Ahmadiyah College Kano, Humanity First telah membuat banyak sumur bor di pinggiran kota metropolis Kano untuk menyediakan air minum bagi lingkungan tersebut.
“Pendiri Ahmadiyah menekankan bahwa Islam adalah agama damai. Khalifah kami saat ini banyak disibukkan oleh upaya untuk bagaimana supaya dunia mencapai perdamaian dan beliau telah melakukan beberapa tur sebelum pandemi Covid-19.
Nigeria merupakan salah satu daftar negara yang akan dikunjungi sebelum terjadinya wabah, sampai akhirnya dibatalkan. Pesan utamanya beliau dalam banyak kunjungan adalah bagaimana dunia dapat menegakkan keadilan dan perdamaian. Dan dia telah menulis banyak buku tentang ini.”
Sumber: vanguardngr.com
Comments (1)