Surat Khalifah Ahmadiyah Kepada Perdana Menteri Israel

Surat Kepada Perdana Menteri Israel

surat khalifah untuk perdana menteri israel

16 Gressenhall Road Southfields,
London SW18 5QL, UK

Yang Mulia Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Jerusalem.

26 Februari 2012

Perdana Menteri yang terhormat, Saya baru-baru ini mengirim surat kepada Yang Mulia Shimon Peres, Presiden Israel, tentang timbulnya masalah yang membahayakan negara di seluruh dunia. Mengingat keadaan yang berubah dengan cepat, saya merasa berkepentingan untuk menyampaikan pesan kepada Anda juga, karena Anda adalah Kepala Pemerintahan dari negara Anda.

Sejarah bangsa Anda terkait erat dengan kenabian dan wahyu Ilahi. Memang para nabi Bani Israel membuat nubuwat yang sangat jelas tentang masa depan bangsa Anda. Sebagai akibat dari ketidak-taatan dengan ajaran para Nabi dan kelalaian terhadap nubuwat mereka, Bani Israel harus mendapat kesulitan dan kesengsaraan. Jika para pemimpin negara Anda tetap teguh dalam ketaatan kepada para Nabi, mereka bisa diselamatkan dari berbagai kemalangan dan tantangan abadi. Dengan demikian, itu adalah tugas Anda, bahkan mungkin lebih daripada yang lain, untuk memperhatikan nubuwat dan perintah para Nabi.

Saya sampaikan kepada Anda, sebagai Khalifah dari Al-Masih dan Imam Mahdi yang Dijanjikan, yang dikirim sebagai hamba dari Nabi Suci Muhammad (shallallahu ‘alaihi wasallam). Nabi Suci (shallallahu ‘alaihi wasallam) dikirim sebagai Rahmat bagi seluruh umat manusia di antara saudara-saudara Bani Israel yang mirip dengan Musa (as) (Ulangan 18:18). Oleh karena itu, adalah tugas saya untuk mengingatkan Anda tentang pesan Tuhan. Saya berharap bahwa Anda akan termasuk ke dalam bagian dari antara mereka yang mengindahkan Panggilan Tuhan, dan yang berhasil menemukan jalan yang benar, yaitu jalan yang sesuai dengan Allah Yang Maha Tinggi, Penguasa langit dan bumi.

Terkait:   Petunjuk Mengenai Pandemi dan Situasi di Amerika dan Dunia

Kami mendengar laporan dalam berita, saat ini Anda sedang bersiap untuk menyerang Iran. Tetapi dampak perang dunia yang mengerikan akan berada di hadapan Anda. Dalam Perang Dunia terakhir, tidak saja jutaan orang tewas, ratusan ribu orang Yahudi juga melayang sia-sia. Sebagai Perdana Menteri, anda berkewajiban untuk melindungi kehidupan bangsa Anda. Keadaan dunia saat ini menunjukkan bahwa Perang Dunia tidak akan terjadi hanya antara dua negara, melainkan blok-blok negara akan masuk dalam formasi itu. Ancaman pecahnya Perang Dunia adalah sesuatu yang sangat serius. Kehidupan Muslim, Kristen dan Yahudi berada dalam bahaya itu. Jika perang semacam ini terjadi, maka akan menghasilkan reaksi kehancuran umat manusia secara berantai. Dampak dari bencana ini akan dirasakan oleh generasi mendatang, yang akan lahir cacat atau lumpuh. Hal ini terjadi karena akan melibatkan perang atom. Karenanya, saya memohon kepada Anda bahwa daripada mengarahkan dunia ke dalam cengkeraman Perang Dunia, maka lebih baik melakukan upaya maksimal menyelamatkan dunia dari bencana global. Daripada menyelesaikan sengketa dengan kekuatan, Anda harus mencoba mengatasinya dengan dialog, sehingga kita dapat memberikan generasi mendatang dengan masa depan yang cerah, bukan memberi “hadiah” kepada mereka berupa kecacatan dan kelumpuhan.

Terkait:   Petunjuk Mengenai Pandemi dan Situasi di Amerika dan Dunia

Saya akan mencoba menjelaskan pandangan saya berdasarkan ayat-ayat sebagaimana ajaran Anda, ekstrak pertama adalah dari Zabur:

“Jangan marah karena orang yang berbuat jahat. Jangan iri kepada orang yang berbuat salah. Karena mereka akan segera dipotong seperti rumput, dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau. Percayalah pada Tuhan, dan berbuat baiklah. Tinggallah di negeri, dan menikmati rumput yang aman. Juga bergembiralah bersama Allah, dan Dia akan memberikan kamu apa yang diinginkan hatimu. Peganglah jalan kepada Allah. Percaya kepada-Nya, dan Dia akan melakukan hal ini : Dia akan membuat kebenaranmu laksana fajar, dan keadilan anda seperti matahari siang. Berdiamlah dalam Tuhan, dan menunggu dengan sabar bagi-Nya. Jangan marah karena orang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang membuat tipu daya terjadi. Hentikan dari kemarahan, dan tinggalkan kemurkaan. Jangan khawatir, hal itu mengarah hanya kepada kejahatan. Orangorang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menunggu Tuhan akan mewarisi negeri. Untuk sedikit waktu lagi, orang fasik tidak akan ada lagi. Ya, meskipun kamu mencari tempatnya, ia tidak ada lagi. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri, dan akan menyenangkan diri mereka dalam kelimpahan perdamaian.” (Zabur , 37:1-11).

Terkait:   Petunjuk Mengenai Pandemi dan Situasi di Amerika dan Dunia

Demikian pula, kita akan dapatkan dalam Taurat:

“Jangan ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil. Jangan ada di dalam rumahmu dua macam penyelam dengan bobot, besar dan kecil. Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat, haruslah ada padamu penyelam yang utuh dan tepat, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah-mu. Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi Tuhan, Allah-mu.” (Ulangan, 25:13-16 ).

Oleh karena itu, para pemimpin dunia, khususnya Anda, harus menghentikan gagasan pemerintahan dengan kekerasan dan harus menahan diri dari menindas yang lemah. Sebaliknya, berusahalah untuk menyebarkan dan menegakkan keadilan serta perdamaian. Dengan demikian, kalian akan tetap dasmai, kalian akan mendapatkan kekuatan dan perdamaian dunia juga akan terbentuk.

Adalah doa saya agar Anda dan para pemimpin dunia lain memahami pesan saya, mengenal tempat dan status serta memenuhi tanggungjawab Anda.

Hormat Kami,

MIRZA MASROOR AHMAD Khalifatul Masih V Pemimpin Internasional Jemaat Muslim Ahmadiyah

Leave a Reply

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.