Apa Peran Sebuah keluarga? Bagaimana Keluarga Didefinisikan?

Pertanyaan: Apa Peran Sebuah keluarga? Bagaimana Keluarga Didefinisikan?

Dalam Al-Qur’an, semua manusia disebutkan sebagai anggota dari satu unit keluarga besar. Anggota keluarga besar ini memiliki beberapa kewajiban dan hak terhadap satu sama lain serta unit itu sendiri. Unit keluarga terkecil dimulai dari suami istri, dan dengan lahirnya seorang anak, mereka menjadi ayah dan ibu. Pada waktunya, unit kecil ini berkembang ke banyak hubungan lain dan terus meluas dan memberi energi melalui kerja sama dan dukungan timbal balik mereka. Dengan berkembangnya keluarga, suami dan istri mengambil peran yang berbeda.

Menurut hukum Islam, laki-laki adalah wali keseluruhan urusan keluarga, dan perempuan adalah wali atas pengurusan rumah dan pendidikan anak-anak. Para istri memberikan perlindungan dan dukungan yang memungkinkan kepada laki-laki. Namun, peran terbesar dan terpenting mereka adalah sebagai orang tua karena mereka harus mempersiapkan generasi masa depan. Kedamaian dan kebahagiaan akan didapatkan unit keluarga selama orang tua tetap menjadi penuntun dan pusat utama mereka.

Terkait:   Apakah Dalam Islam Perempuan Lebih Rendah daripada Laki-laki?

Meskipun masing-masing unit hidup terpisah, konsep keluarga besar ini didukung dan dianjurkan oleh Islam karena berbagai alasan. Pertama, mencegah ketidakseimbangan yang terjadi dalam masyarakat, kedua, jika cinta dan kasih sayang yang kuat terbentuk dalam keluarga antara anak laki-laki dan perempuan, ayah dan anak perempuan, ibu dan anak laki-laki, dll, maka hal itu secara alami akan mengarahkan pada kesatuan keluarga kuat dan sehat.

Terakhir, institusi keluarga dalam kasus-kasus seperti itu cenderung tidak terfragmentasi. Berbagi satu atap bersama atas nama sebuah keluarga tidak lagi berarti seperti yang umumnya kita temukan saat ini. Anggota keluarga akan terus terikat kepada pusat sumbu dari pemimpin keluarga. Sebagian besar aktivitas keluarga akan berputar di sekitar sumbu ini. Tidak akan ada satu individu pun yang dilupakan, disingkirkan, dan dibuang ke loteng atau ruang bawah tanah tatanan sosial, atau, disingkirkan dari keluarga sebagai barang tak berguna.

Terkait:   Bagaimana Konsep Hijab dalam Islam?

Inilah konsep rumah tangga dan keluarga Islam yang dianggap sebagai unit sentral terpenting dalam masyarakat. (Islām’s Response to Contemporary Issues pages 109-110)

Alislam.org

Leave a Reply

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.