Apa Saja yang Boleh Dimakan Seorang Muslim?

Islam memberikan tuntunan untuk hidup bersih dan sehat. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

“Hai orang-orang yang beriman! makanlah dari antara barang-barang thayib yang kami rezekikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika hanya kepada-nya kamu menyembah.”

“Sesungguhnya yang Dia haramkan bagi kamu hanya bangkai, darah, daging babi, dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa yang terpaksa, bukan bermaksud melanggar dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa atasnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Al-Quran 2:173-174)

Tiga kategori pertama yang dilarang adalah karena berbahaya bagi tubuh, dan hal yang membahayakan tubuh berbahaya bagi ruh. Larangan terakhir berkaitan dengan sesuatu yang secara langsung merugikan secara akhlak dan rohani, karena sama dengan menyekutukan sesuatu dengan Tuhan. Allah telah membuat ketentuan bahwa seorang mukmin dapat menggunakan makanan yang diharamkan jika benar-benar diperlukan; yaitu, terkait masalah hidup dan mati.

Terkait:   Apakah Ada Kebiasaan Khusus Seputar Berkabung?

Ada dua istilah ‘halal‘ dan ‘toyyib‘ yang digunakan dalam Al-Qur’an terkait makanan. Istilah halal berarti ‘hal yang halal bagimu’; maka daging yang halal adalah yang disembelih dengan nama Allah, dan dikeluarkan darahnya. Kadang-kadang beberapa makanan tidak diizinkan oleh undang-undang negara, bahkan barang yang ‘halal‘ dapat masuk dalam kategori yang tidak diizinkan. Istilah ‘tayyib‘ berarti murni, bermanfaat dan diperoleh dengan cara yang halal dan etis. Al-Qur’an juga sangat menekankan aspek makanan ini. Makanan yang busuk atau basi dilarang. Istilah ‘haram‘ berarti apa yang haram bagimu, seperti darah, babi, dan alkohol.

Islam mengajarkan bahwa kondisi tubuh memengaruhi kondisi ruh, oleh karena itu harus ada perhatian besar untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Islam lebih lanjut mengajarkan bahwa semua makanan harus dimakan secukupnya, dan tidak boleh berlebihan. Selain itu, minuman keras dan narkotika dilarang. Setiap makanan yang membuat ketagihan, masuk dalam kategori terlarang.

Terkait:   Mengapa Umat Islam Melakukan Puasa, Apakah Tidak Membahayakan Mereka?

Alislam.org

Leave a Reply

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.