Pertanyaan: Apakah Ada Benda-benda Ritual Saat Beribadah dalam Islam?
Tidak ada benda ritual yang digunakan dalam ibadah Islam karena umat Islam percaya bahwa hal ini dapat menghilangkan tujuan ritual ibadah, yaitu menjalin komunikasi dan memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.
Apa yang diperlukan untuk melaksanakan shalat dalam Islam adalah tempat yang bersih dan adanya jamaah yang menyiapkan dirinya untuk shalat dengan mengikuti langkah-langkah tertentu seperti berwudhu. Ketika jamaah memasuki ruang sholat masjid mereka harus melepas sepatu mereka karena sholat umat Islam terdapat gerakan-gerakan seperti membungkuk, berlutut dan meletakkan dahi di lantai (biasanya area berkarpet). Oleh karena itu, tempat shalat harus bersih.
Masjid adalah bangunan yang sederhana; dinding biasanya kosong tanpa adanya ornamen-ornamen patung, gambar, papan peringatan atau relik-relik orang suci. Ibadah bebas dari semua gangguan artistik dan emosional; tidak ada musik atau nyanyian; tidak ada penerangan lilin atau tempat duduk yang disiapkan. Satu-satunya dekorasi yang mungkin terdapat di masjid adalah kaligrafi ayat-ayat Alquran.
Seringkali, di rumah-rumah umat Islam memiliki benda-benda yang berkaitan dengan keimanan mereka. Misalnya, sajadah yang digunakan untuk menunaikan sholat 5 waktu. Mungkin ada ayat-ayat Alquran dalam media gambar, ukiran tangan atau lukisan. Di sebagian besar rumah Muslim Ahmadi, terdapat foto Hadhrat Masih Mau’ud as dan lima khalifahnya karena Jemaat Muslim Ahmadiyah dipimpin oleh sistem Khilafah.