Islam mengakui bahwa manusia selalu bergantung pada hewan untuk kelangsungan hidup mereka, oleh karena itu Islam mengizinkan penggunaan hewan dalam eksperimen sains yang bermanfaat bagi umat manusia. Dalam surah Jatsiyah ayat 14 Allah Ta’ala berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مِّنْهُ
“Dan Dia telah menundukkan bagimu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, semuanya dari Dia.”
Ayat ini mengungkapkan bahwa Tuhan telah menempatkan manusia pada urutan tertinggi spesies dalam kehidupan dan telah memberkati mereka dengan hak untuk menggunakan urutan spesies yang lebih rendah untuk tujuan yang bermanfaat.
Prinsip dasarnya adalah bahwa penggunaan hewan untuk alasan tertentu harus dibenarkan. Bentuk kemubaziran yang tidak perlu dan kekejaman terhadap makhluk Tuhan tidak diizinkan oleh Al-Qur’an [1]. Terdapat juga sabda-sabda Rasulullah (saw) yang menunjukkan perlakuan baik terhadap hewan [2].
[1] Al-Qur’an: 6:39, 45:13, 31:20
[2] Maulana M.A. Cheema. THE HOLY PROPHET MUHAMMAD (Peace and blessing of Allah be upon Him), hal.17-19
Sumber: alislam