Apakah Muslimah Diwajibkan Memakai Jilbab?

jilbab

Apakah Muslimah Diwajibkan Memakai Jilbab?

Di dalam Al-Qur’an para muslimah dinasihati supaya menutup kepala mereka hingga dadanya. Tetapi corak dan tingkat dalam menutup kepala bervariasi sesuai dengan kondisi.

Penutup kepala (kerudung, hijab, jilbab) membuat wanita terlihat sopan, terhormat, dan bermartabat. Selain itu, juga dapat melindungi dirinya dari bahaya dan kejahatan di masyarakat dengan cara menutupi kecantikannya.

Di dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab [33] ayat 60, Allah Ta’ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istri engkau dan anak-anak perempuan engkau dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya dari atas kepala mereka sampai menutupi dadanya. Hal itu lebih memudahkan mereka agar dikenal dengan demikian mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Berdasarkan firman ini, beberapa wanita memilih menutupi wajahnya, sementara yang lain hanya menutupi kepalanya dan membiarkan wajahnya terbuka dan tanpa riasan wajah – kedua pandangan tersebut benar menurut berbagai ahli fikih Islam. Sebagian lagi memadukan keduanya dengan menutupi wajah mereka ketika mereka mengenakan riasan wajah.

Terkait:   Apakah ada Upacara Khusus Saat Baiat ke Dalam Islam Ahmadiyah?

Jilbab Dapat Memiliki Berbagai Bentuk

Hijab umumnya mengacu pada pentup kepala yang menutupi kepala, leher dan membiarkan bagian wajah terbuka. Namun penutup kepala ini pun modelnya bermacam-macam. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk menutupi rambut.

Niqaab secara umum dipahami sebagai kain yang menutupi wajah dan kepala, baik dengan bagian mata terbuka atau pun ditutupi jaring.

Burqa adalah kerudung yang menutupi kepala, wajah dan tubuh perempuan dari ujung kepala hingga mata kaki, yang bagian matanya dibuat dari semacam bahan kasa agar mereka bisa melihat. Gaya jilbab seperti ini banyak dijumpai di Timur Tengah daripada di Barat dan ini merupakan pilihan para Muslimah untuk menutupi dirinya. (Budaya dapat mempengaruhi gaya berkerudung).

Penutup Kepala Menurut Alkitab

Menutup kepala bukanlah konsep yang hanya terdapat dalam Islam, melainkan juga terdapat di dalam Alkitab. Alkitab mengajarkan untuk mengenakan penutup kepala bagi wanita jauh sebelum Islam. Di dalam Kitab Perjanjian Lama, kita dapat membaca:

Terkait:   Bolehkah Seorang Wanita Menjadi Imam Shalat Berjamaah bagi Pria dan Wanita?

“Ketika Ribka mengangkat kepalanya, dan dia melihat Ishak, dia turun dari unta. Dia bertanya hamba itu, ‘Siapa laki-laki yang berjalan di ladang untuk menghampiri kita?’ Dan hamba itu berkata, ‘Ini tuanku’ Oleh karena itu dia mengambil tabir dan menutupi dirinya. ” [Kejadian: 24: 64-65]

Di dalam Kitab Perjanjian Baru, kita dapat membaca:

Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. (1 Korintus: 11: 5-6).

Dalam Islam tidak ada hukuman bagi Muslimah yang tidak mengenakan hijab dan menurut hukum Islam laki-laki tidak berhak memaksa seorang wanita Islam untuk mengenakan hijab. Laki-laki yang berwenang (sebagai suami atau ayah atau saudara) hanya sebatas menasihati dan meminta, atau dalam kesempatan seorang ayah yang meminta anak perempuannya memakai hijab, tetapi ia sama sekali tidak dapat memaksa seorang Muslimah untuk mengenakan hijab. Namun demikian, wanita sangat disarankan untuk memakai hijab dengan baik demi menjaga kehormatan dan martabatnya.

Terkait:   Bagaimana konsep Islam tentang Kesetaraan antara Laki-laki dan Perempuan?

Apakah Hijab Membatasi Kebebasan dan Kesetaraan Gender?

Mungkin pandangan bahwa hijab membatasi kebebasan dan kesetaraan merupakan reaksi atas ajaran dalam Alkitab Injil yang mana Paulus mengajarkan:

“Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki. Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki. Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki. Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat. (1 Korintus 11: 7-10).

Menurut Paulus hijab merupakan tanda kekuasaan laki-laki terhadap wanita. Ada kemungkinan bahwa pernyataan Paulus ini menyebabkan banyak orang Barat menganggap hijab sebagai bentuk inferioritas, penaklukan, dan degradasi. Padahal sebaliknya, hijab di dalam Islam menandakan kesopanan serta berfungsi sebagai sarana perlindungan.

Sumber: Alislam.org – Do Muslim women have to wear veils?
Penerjemah: Mardiana Habibah

Leave a Reply

Begin typing your search above and press return to search.
Select Your Style

You can choose the color for yourself in the theme settings, сolors are shown for an example.