Pertanyaan: Bagaimana Pandangan Islam tentang Terorisme?
Islam dengan tegas menolak segala bentuk terorisme. Islam tidak mengakomodir dan membenarkan setiap tindakan kekerasan, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok, ataupun pemerintah.
Sebaliknya Islam mengajarkan, tidak ada agama yang membenarkan kekerasan dan pertumpahan darah terhadap laki-laki, perempuan ataupun anak-anak tidak bersalah atas nama Tuhan, karena semua agama berasal dari Tuhan yang mengutus para nabi untuk menciptakan perdamaian di dunia.
Secara harfiah kata ‘Islam’ artinya damai, sebagai lawan kata dari teror dan kewajiban setiap muslim untuk menciptakan perdamaian.
Konsep ini begitu mengakarnya dalam Islam sehingga Al-Qur’an menggambarkan seorang mukmin sejati itu adalah ‘mereka yang berjalan di muka bumi dengan merendahkan diri; dan apabila orang-orang jahil menegur mereka, mereka mengucapkan, damai.’ [QS Al-Furqon [25]: 64)
Al-Qur’an sangat menjunjung tinggi nilai kehidupan.
“…siapapun yang membunuh seseorang, padahal orang itu tidak pernah membunuh orang lain atau telah melakukan kerusuhan di bumi, maka seolah-olah ia membunuh seluruh manusia, dan barangsiapa yang menyelamatkan nyawa seseorang, maka seolah-olah dia menghidupkan seluruh umat manusia.” (QS Al-Maidah [5]: 33)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
‘Al-Kaba’ir (dosa-dosa besar) adalah (1) menyekutukan Allah, (2) membunuh manusia, (3) durhaka pada orang tua (4) dan membuat pernyataan palsu, atau memberikan kesaksian palsu.’ (HR Bukhari)
Selanjutnya, dalam khotbah terakhir beliau yang terkenal, Rasulullah shallallauh ‘alaihi wasallam bersabda:
“Wahai manusia, sama seperti kalian menganggap suci bulan ini, saat ini dan kota ini, maka begitupun kehidupan dan harta benda setiap muslim adalah suci” (tidak melanggar kesuciannya) (Sihah Sittah)
Jadi tidak diragukan lagi bahwa dalam Islam tidak membenarkan segala bentuk terorisme.
Sumber: Alislam.org