Sabtu (6/11), setelah hampir dua tahun pembatasan aktifitas karena pandemi Jemaat Ahmadiyah Cabang Baros telah berhasil melaksanakan peringatan Siratun Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat.
Acara yang bertempat di Masjid Al-Hikmah. Selain dihadiri oleh para Ahmadi dari Cabang Baros, hadir juga sahabat-sahabat non-Ahmadi dan simpatisan. Disamping itu bapak Ega Kelana selaku Kepala Desa, beserta perangkat desa lainnya seperti Kepala Dusun (Kadus), Ketua RW, dan para ketua RT turut memeriahkan acara yang penuh berkah ini.
Peringatan Siratun Nabi SAW itu dimulai pada pukul 19:00 WIB yang di buka oleh pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan syair yang berisi puji-pujian kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Dalam acara yang beberkat tersebut, para hadirin disuguhkan dengan dua topik ceramah dari dua orang Mubaligh Ahmadiyah. Pertama adalah Mln. Kamal Yusuf dengan topik “Sifat Penyayang Rasulullah SAW”, Dan penceramah kedua adalah Mln. Yayat Hidayatullah yang mengambil topik tentang “Sudut Pandang Yang Tepat Tentang Maulid Nabi SAW”. Pemaparan kedua ceramah tersebut disampaikan dengan argumentasi yang jelas lagi penuh semangat, sehingga membuat para hadirin demikian terpesona, bahkan tak sedikit dari para lajnah yang ikut meneteskan air matanya dengan apa yang telah mereka dengar dari para penceramah.
Diantara dua ceramah tadi diselingi oleh sambutan dari Kepala desa Campaka Mulya, bapak Ega Kelana yang menjelaskan tentang pentingnya vaksin dalam masa pademi. Selain itu, beliau juga menyinggung pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Beliau sangat terkesan akan acara malam itu dan berjanji akan selalu memberikan waktu jika nantinya di undang kembali dalam acara-acara serupa oleh Jemaat Ahmadiyah.
Tepat pukul 21:10 WIB acara ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Mln Kamal Yusuf. Sebagaimana poin utama dari ceramah-ceramah tersebut, semoga dengan terlaksananya acara siratun Nabi Muhammad SAW semakin menambah kecintaan terhadap Allah Ta’ala dan juga Rasul-Nya yang Mulia, Nabi Muhammad SAW dan ikut meneladani apa yang telah beliau anjurkan untuk para umatnya.
Kontributor: Yayat Hidayatullah
Editor: Harpan Ahmad