Bendera Ahmadiyah ini pertama kali dikibarkan pada acara Jalsah Salanah tahun 1939 tanggal 28 Desember di Qadian.
Bersamaan dengan Silver Jubilee Jalsah Tsaniyah Hadhrat Muslih Mau’udra. Pada waktu itu dibangun panggung setinggi 5 feet (1.52 m) untuk acara ini disudut bagian timurlaut panggung dan sebuah pancang setinggi 62 feet ditengahnya untuk mengibarkan bendera.
Bendera ini dikibarkan oleh Sayyidina Hadhrat Muslih Mau’udra tepat pada pukul 2.04 petang. Seraya membaca doa Nabi Ibrahim di dalam Al Quran [2] : 128:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Artinya : “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkau-lah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”
Seluruh hadirin ikut berdoa bersama beliau. Setelah pengibaran bendera, para hadirin mengucapkan janji kepada Hadhrat Muslih Mau’udra:
“Aku berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa aku akan berupaya sekuat tenaga untuk menyebarkan, menjaga dan memperkokoh Ahmadiyah Islam sejati sesuai dengan ilmu dan kekuatan yang kumiliki hingga akhir hayatku. Aku akan memperjuangkan keunggulan Ahmadiyah diatas semua akidah dan kepercayaan di seluruh dunia dan panjinya semoga tidak akan pernah berada pada posisi setengah tiang. Semoga panji itu berkibar lebih tinggi dari seluruh bendera lainnya. Amin.”
Sayyidina Hadhrat Khalifatul Masih Lira bersabda bahwa hanya sahabah dan sahabiyah yang memperoleh kehormatan membuat bendera ini.
Kain katunnya dijahit oleh seorang sahabi, dan ia sendiri mengolahnya dan tidak seorangpun yang diijinkan ikut di dalam proses itu. Kapas itu diolah menjadi benang oleh seorang sahabiyah. Benang-benang itu ditenun oleh seorang sahabiyah. Begum Hadhrat Dr. Sayyid Abdussatar Syah, nenek Hadhrat Mirza Tahir Ahmadrh, Khalifatul Masih IV memperoleh kehormatan juga untuk memintal beberapa benang pada sharkha (alat pemintal di India).
Warna Bendera Ahmadiyah ini adalah hitam. Ditengahnya terdapat gambar Minaratul Masih dan pada bagian atas ada gambar bulan purnama dan bulan sabit berwarna putih. Bendera ini berukuran 18 x 9 feet.
Sumber : https://buletinkitaa.wordpress.com/2015/02/19/bendera-ahmadiyah/
Comments (1)