“Kemajuan Luar Biasa Muslim Ahmadiyah dalam Setahun“, Pidato Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Ahmadiyah V (aba) pada hari kedua Jalsah Salanah UK 2021
- Pendirian Cabang Baru
- Pembangunan Masjid
- Pendirian Rumah Misi dan Pusat Dakwah
- Penerbitan Buku Baru
- Penerbitan, Perpustakaan, Pameran dan Book Fair
- Central Desk
- Kemajuan dalam Pers dan Media
- Kemajuan Situs Alislam
- Kemajuan MTA
- Berdakwah Melalui Radio
- Kemajuan di Departemen Waqf-e-Nau dan Makhzan-e-Tasaweer
- Kemajuan The Review of Religions
- Kemajuan Berbagai Departemen Lainnya
- Mubayyi’in Baru
- Jumlah Baiat
Setelah membaca Tasyahhud, Ta’awwudz dan Surah Al-Fatihah, Yang Mulia, Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba) bersabda bahwa beliau akan menyampaikan laporan tentanbeberapa karunia Allah Ta’ala pada Jamaah Muslim Ahmadiyah selama setahun.
Pendirian Cabang Baru
Huzur (aba) bersabda bahwa tahun ini, selain Pakistan, jumlah Jemaat baru yang telah didirikan di seluruh dunia sebanyak 403 cabang. Kemudian selain jemaat baru, benih Ahmadiyah pertama kali telah ditanam di 829 tempat baru.
Nigeria berada di urutan teratas dalam hal banyaknya jemaat baru yang didirikan, yaitu sebanyak 89 jemaat baru di tahun lalu.
Huzur (aba) menyampaikan beberapa contoh Jemaat Ahmadiyah yang didirikan di tempat-tempat baru. Misalnya, seorang Mubaligh dari Tanzania menulis bahwa tiga Mubaligh lokal pergi ke sebuah kota untuk menyebarkan pesan Ahmadiyah, yang hasilnya adalah 60 orang menerima Ahmadiyah. Imam setempat kemudian menelpon Mubaligh Ahmadiyah dan memintanya pergi, supaya ia berhenti menyebarkan pesan Ahmadiyah. Terjadilah perdebatan, orang-orangpun mulai berkumpul ikut mendengarkan dan hasilnya sebanyak 30 orang lagi bergabung dengan Ahmadiyah. Sekarang, banyak orang justru meninggalkan Imam Sunni itu dan hanya sedikit yang mendatanginya.
Mubaligh dari Sao Tome mengatakan bahwa pesan Ahmadiyah sedang disebarkan ke sebuah desa. Ada seorang pria Kristen di sana yang melihat bahwa sebuah desa telah menerima Ahmadiyah, dan setelah itu ia menyaksikan perubahan dalam akhlak mereka. Dia mengatakan bahwa semua orang Kristen harus meninggalkan agama Kristen dan menerima Ahmadiyah, di mana dia sendiri bergabung dengan Jemaat.
Pembangunan Masjid
Huzur (aba) menyampaikan bahwa sepanjang tahun, Jemaat Muslim Ahmadiyah telah membangun 211 masjid baru, 135 di dibangun baru sedangkan 76 bangunan diubah menjadi masjid. Ghana berada di urutan teratas dalam pembangunan masjid.
Huzur (aba) menyampaikan pendirian berbagai masjid di seluruh dunia, seperti di Sao Tome, Belize, dan Zion (AS).
Di Belize, masjid Ahmadiyah pertama telah dibangun di sana, yaitu Masjid Noor. Peletakan batu pertama telah dilakukan pada Desember 2019. Ini adalah masjid yang sangat indah. Ini adalah masjid kedua yang dibangun Ahmadiyah di Amerika Tengah setelah masjid di Guatemala.
Huzur (aba) menyampaikan beberapa peristiwa yang terkait dengan pendirian masjid. Misalnya, Amir Liberia menulis bahwa sebuah masjid sedang dibangun dan Mubaligh setempat ikut membantu pembangunan masjid itu. Seorang Imam non-Ahmadi lewat dan bertanya milik siapa masjid ini. Imam tersebut diberitahu bahwa ini adalah masjid Muslim Ahmadiyah. Dia terkejut mendengar hal ini karena ia mendengar hal-hal negatif tentang Ahmadiyah, tetapi ia sangat terkesan melihat Mubaligh lokal ikut membantu pembangunan masjid. Ia kemudian mengundang Mubaligh lokal untuk datang ke desanya, hasilnya empat orang Imam setempat, bersama dengan 410 warga masuk ke dalam Jemaat Ahmadiyah.
Pendirian Rumah Misi dan Pusat Dakwah
Huzur (aba) bersabda bahwa sepanjang tahun itu, telah didirikan 123 rumah misi dan pusat dakwah baru di berbagai belahan dunia. Ghana berada di urutan teratas dalam hal pembangunan rumah misi ada juga negara-negara lain di Afrika, Eropa dan sebagian Rusia.
Penerbitan Buku Baru
Huzur (aba) bersabda bahwa Raqeem Press tengah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Afrika. Sehubungan dengan Raqeem Press di Farnham UK, jumlah publikasi yang dicetak di sana sepanjang tahun ini adalah 315.000.
Menurut Wakalat-e-Tasnif, terjemahan Alquran dalam bahasa Italia telah direvisi. Selain itu ada beberapa terjemahan Al-Qur’an lainnya. Berbagai buku Hazrat Masih Mau’ud (as) telah diterjemahkan oleh mereka ke dalam bahasa Inggris, seperti ‘The Holy War’, ‘Hallmarks of the Saints’, ‘Testimony of the Holy Quran’ dll. Beberapa buku juga sedang direvisi oleh mereka. Jilid ketiga Malfuzat juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sebuah buku Hazrat Khalifah Pertama (ra) sedang diterjemahkan dan akan diterbitkan tahun ini.
Huzur (aba) bersabda bahwa Ruhani Khaza’in telah diterbitkan ulang dengan cara yang sangat bagus dan indah.
Huzur (aba) memaparkan beberapa peristiwa dari orang-orang yang menerima Ahmadiyah setelah membaca buku-buku Hazrat Masih Mau’ud (as).
Misalnya, suatu ketika seseorang dari Australia membaca buku Filsafat Ajaran Islam dan sangat terkesan dengan berbagai aspek yang diungkapkan oleh Hazrat Masih Mau’ud as. Bahkan, ia menyelesaikan membacanya dalam satu hari, alhasil dia menerima Ahmadiyah.
Demikian pula, mantan Wakil Ketua Majelis dihadiahi sebuah buku ‘The British Government and Jihad’. Ia mengatakan bahwa cara pendiri Ahmadiyah dalam mempresentasikan konsep Jihad adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh semua umat Islam.
Penerbitan, Perpustakaan, Pameran dan Book Fair
Huzur (aba) bersabda bahwa sepanjang tahun ini, menurut laporan dari 92 negara, sebanyak 384 buku, pamflet, dan penerbitan lain telah diterbitkan dalam 39 bahasa, yang dicetak sebanyak 3.688.000 eksemplar.
Huzur (aba) bersabda bahwa jumlah buku dan literatur yang dikirim ke berbagai negara sebanyak 75.745 eksemplar.
591 perpustakaan pusat telah didirikan di 90 negara. Buku-buku dikirim dari London dan Qadian. Banyak literatur juga yang diterbitkan dari Qadian.
Sebanyak 1.970 pameran telah diadakan yang dihadiri oleh sekitar 175.000 orang. Jemaat juga berpartisipasi dalam 2.747 pameran buku dan bookstall.
Pada sebuah pameran buku terkenal di India, seorang yang berasal dari Nepal datang dan ia mengatakan bahwa sebelumnya ia menganggap bahwa Islam adalah agama yang tidak menyenangkan, tetapi ketika ia datang dan belajar Islam dari Ahmadiyah di pameran buku itu, ia benar-benar berubah pikiran dan ia mengatakan bahwa Islam sebenarnya memberikan ajaran damai dan pesan ini perlu disampaikan kepada orang lain agar mereka mengetahui realitas Islam.
Huzur (aba) bersabda bahwa sekitar 6.984.000 selebaran telah dibagikan di 103 negara sehingga pesan Ahmadiyah telah sampai kepada 16.800.000 orang.
Huzur (aba) menyampaikan berbagai peristiwa yang menginspirasi iman terkait dengan pembagian pamflet dan selebaran. Misalnya, di Burkina Faso, harus izin terlebih dahulu untuk mengunjungi sekolah dan perguruan tinggi untuk menyampaikan pesan Islam sejati dan membagikan literatur. Di salah satu perguruan tinggi, kaum Muslim melarang mereka membagikan literatur. Namun Allah Ta’ala memberikan karunia sehingga di dua sekolah terdekat, enam profesor datang menghadiri Jalsah Salanah dan setelah itu menerima Ahmadiyah.
Central Desk
Huzur (aba) kemudian secara singkat menyebutkan beberapa upaya yang dilakukan oleh berbagai desk dalam Jemaat, seperti Arabic Desk, Russian Desk, French Desk, Bengali Desk, Chinese Desk, Indonesian Desk, Turkish Desk, Swahili Desk and Spanish Desk, yaitu menyebarkan risalah islam kepada penutur bahasanya masing-masing dengan menerbitkan berbagai macam literatur, selain menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan kepada mereka oleh Jemaat, seperti penerjemahan surat menyurat dengan Huzur (aba)
Kemajuan dalam Pers dan Media
Huzur (aba) bersabda bahwa Departemen Pers dan Media juga bekerja dengan baik. Mereka memiliki 102 artikel yang dipublikasikan di media selama setahun. Diperkirakan sebanyak 20 juta orang telah dijangkau melalui karya-karya mereka.
Kemajuan Situs Alislam
Huzur (aba) bersabda bahwa situs web Alislam telah mengembangkan mesin pencari Al-Qur’an. Versi kedua diresmikan pada Jalsah Salanah tahun ini. Lalu ada juga ReadQuran.app yang sudah dibuat. Ada banyak buku yang tersedia di website Alislam.org; 316 buku di dalam bahasa Inggris, 1000 buku dalam bahasa Urdu, 71 buku di platform lain seperti Apple dll. Mereka juga menyiapkan 10 buku audio baru.
Kemajuan MTA
Huzur (aba) bersabda bahwa dengan karunia Allah, 8 channel MTA beroperasi 24 jam sehari. Mereka memiliki staf tetap dan banyak sukarelawan. Mereka melakukan terjemahan secara simultan ke dalam 17 bahasa.
Ada juga MTA Ghana yang sudah berdiri. Pada tanggal 15 Januari saluran digital MTA Ghana didirikan. Banyak pekerjaan yang dilakukan MTA Ghana. Saluran ini juga dilihat melalui antena. Berbagai saluran TV mengambil program MTA dan menayangkannya di saluran TV mereka.
Lalu, ada MTA Afrika yang meningkat dalam hal cakupan yang cukup besar. Ada dua channel dalam berbagai bahasa Afrika yang disiarkan. Setidaknya terdapat 11 cabang MTA Afrika. Studio Wahhab Adam akan ditingkatkan tahun ini dan studio Gambia juga melakukan banyak pekerjaan yang sangat baik.
Huzur (aba) bersabda bahwa banyak orang yang masuk ke dalam Jemaat Ahmadiyah berkat menonton MTA. Seseorang dari Kamerun telah cukup lama menonton MTA di YouTube, dan setelah banyak bertanya tentang Ahmadiyah akhirnya ia berbaiat.
Demikian pula seorang menteri dari Gambia sangat mengapresiasi hasil karya MTA dan pesan yang disebarkannya. Dia mengatakan bahwa di waktu luangnya, yang dia tonton hanyalah MTA.
Seorang pemuda dari Sierra Leone menyaksikan berbagai konferensi perdamaian di MTA dan sangat tersentuh oleh pesan perdamaian yang disampaikan oleh Jemaat Ahmadiyah. Hasilnya ia kemudian menerima Ahmadiyah.
Berdakwah Melalui Radio
Huzur (aba) bersabda bahwa Jemaat memiliki 27 stasiun radio di berbagai negara yang juga membantu dalam dakwah Islam Ahmadiyah. Sebuah stasiun radio Turki juga baru didirikan.
Sepanjang tahun, Jemaat telah menyebarkan pesannya melalui 5.078 program TV, 1.878 jam program disiarkan di berbagai saluran.
Demikian pula, diperkirakan melalui televisi dan radio, dakwah Ahmadiyah mencapai kepada sekitar 330.000.000 orang.
Huzur (aba) menyampaikan berbagai peristiwa orang yang menerima Ahmadiyah sebagai hasil dari program radio.
Kemajuan di Departemen Waqf-e-Nau dan Makhzan-e-Tasaweer
Huzur (aba) bersabda bahwa dengan karunia Allah Ta’ala, jumlah Waqf-e-Nau di dunia sekarang adalah 75.522 orang, di antaranya 44.697 laki-laki dan 30.825 perempuan. Ada 2.856 Waqf-e-Nau baru tahun ini.
Huzur (aba) bersabda bahwa Makhzan-e-Tasaweer melakukan pekerjaan yang baik dalam merekam sejarah bergambar Jemaat Ahmadiyah.
Kemajuan The Review of Religions
Huzur (aba) bersabda bahwa The Review of Religions telah berdiri selama 119 tahun. Diterbitkan dalam bahasa Inggris setiap bulan, dalam bahasa Jerman setiap bulan, dan setiap tiga bulan dalam bahasa Prancis dan Spanyol. Dicetak sekitar 197.000 eksemplar setiap tahun dalam empat bahasa yang berbeda. Website Review Religions dikunjungi lebih dari 250.000 kali. Melalui akun Instagram, Twitter, dan Facebook, jutaan orang telah dijangkau. Saluran YouTubenya memiliki 87.000 subsscriber dengan lebih dari 2 juta tampilan sepanjang tahun. Mereka juga menerbitkan berbagai terjemahan Khalifatul Masih II (ra). Mereka juga mengadakan acara God Summit, yang mendapat tanggapan positif.
Kemajuan Berbagai Departemen Lainnya
Huzur (aba) bersabda bahwa Al-Fazal International diterbitkan dua kali seminggu dan terus berkembang.
Huzur (aba) bersabda bahwa Al-Hakam diterbitkan setiap minggu dan dibaca secara luas melalui media sosial.
Huzur (aba) bersabda bahwa 2.021 surat kabar telah menerbitkan 3.276 artikel dan makalah yang ditulis oleh anggota Jemaat, yang mencapai 330.000.000 orang.
Huzur (aba) bersabda bahwa Pusat Arsip dan Penelitian Ahmadiyah sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengumpulkan informasi dan bahan sejarah Jemaat.
Huzur (aba) bersabda bahwa IAAAE (International Association of Ahmadi Architects and Engineers) sedang melakukan pekerjaan yang sangat baik khususnya di Afrika, dengan proyek-proyek seperti water for life (penyediaan air bersih) dan prakarsa-prakarsa lainnya.
Huzur (aba) bersabda bahwa di bawah gerakan Nusrat Jahan, 37 rumah sakit telah didirikan di 12 negara, dan 594 sekolah di 11 negara.
Majlis Ansarullah UK sedang membangun Masroor Eye Institute di Burkina Faso. Ini adalah bangunan yang indah yang akan segera selesai. Ini sedang dikelola dengan sangat baik.
Huzur (aba) menyebutkan berbagai inisiatif dan pekerjaan yang dilakukan oleh Humanity First, termasuk operasi dan klinik gratis, charity walks (kegiatan amal), dan banyak lagi. Huzur (aba) berdoa semoga mereka dapat terus melakukan pekerjaan yang sangat baik.
Mubayyi’in Baru
Huzur (aba) bersabda bahwa 6.765 Jemaat telah mengadakan 30.755 kelas untuk Mubayyi’in di mana 118.000 Mubayin Baru ikut berpartisipasi. Selain itu, lebih dari 1.000 orang Mubaligh tengah dididik untuk menyebarkan dakwah Islam sejati.
Jumlah Baiat
Huzur (aba) bersabda bahwa sepanjang tahun ini komunikasi dan koneksi terbatas karena pandemi. Meskipun demikian, dalam tahun ini terdapat 125.221 Mubayin Baru dari seluruh dunia bergabung dengan Ahmadiyah, meningkat sebanyak 13.000 dari tahun sebelumnya.
Bai’at terbanyak tahun ini adalah di Guinea-Conakry, yaitu lebih dari 25.000, diikuti Kamerun, Sierra Leone, Senegal, Tanzania dan seterusnya.
Huzur (aba) menyampaikan bahwa banyak kisah inspiratif dari para Mubayin baru. Misalnya, seorang anak muda dari Meksiko telah mempelajari Ahmadiyah cukup lama. Sebelumnya ia telah menjadi seorang ateis. Tetapi setelah mempelajari dan meneliti, semua keraguannya hilang berkat Islam, dan ia bergabung dengan Ahmadiyah.
Huzur (aba) bersabda bahwa seseorang dari Kirgistan mengenal seorang Ahmadi sejak kecil. Suatu hari, ia bertanya kepada temannya mengapa tidak pergi ke masjid yang sama dengannya. Kemudian, temannya itu menghampirinya dan menjelaskan pesan Islam sejati kepadanya, dan sebagai hasilnya dia menerima Hazrat Masih Mau’ud (as) dan bergabung dengan Ahmadiyah.
Huzur (aba) bersabda bahwa seorang wanita dari Aljazair mengatakan bahwa karena kerabatnya, dia mulai menonton MTA. Kemudian dia mulai ikut dengan pekerjaan Jemaat dalam membela Islam dan pekerjaan-pekerjaan amal yang membuatnya sangat terkesan. Dia juga tertarik berbagai riwayat Hazrat Masih Mau’ud (as) mengenai bangkitnya jemaat sejati di tengah zaman kegelapan, dan dia juga melihat berbagai isyarat. Alhasil, setelah shalat, dia menerima Ahmadiyah.
Huzur (aba) memaparkan berbagai kejadian dari mereka yang menerima Ahmadiyah setelah melihat mimpi dan kasyaf.
Misalnya, seseorang dari Kamerun yang rajin menonton MTA. Suatu ketika dia sedang menonton Khotbah Jumat, kemudian menghadiri beberapa acara dan membawa pulang beberapa pamflet. Dia berdoa untuk ditunjukkan kebenaran, dan kemudian pada suatu malam, dia diperlihatkan mimpi di mana Hazrat Masih Mau’ud (as) menyuruhnya untuk bergabung dengan Islam Ahmadiyah yang sejati.
Huzur (aba) bersabda bahwa penentangan terhadap Jemaat juga menyebabkan orang-orang menerima Ahmadiyah. Misalnya, seorang wanita dari Meksiko telah melalui berbagai kesulitan. Karena itu, dia mulai mencari Tuhan dan menjalin pertemanan dengan Muslim secara online. Dia menemukan masjid Ahmadiyah setempat, tetapi disarankan oleh teman-teman non-Ahmadinya untuk tidak mengunjungi masjid ini dan mulai mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan Jemaat. Namun, dia mengabaikannya, akhirnya dia menyelidiki lebih lanjut dan kemudian bergabung dengan Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Huzur (aba) bersabda bahwa ada juga peristiwa-peristiwa-peristiwa pengabulan doa. Misalnya, sebuah keluarga telah ditablighi oleh Mubaligh di sana selama tiga bulan. Sang istri mengatakan bahwa rumah tangganya telah melalui banyak kesulitan selama 10 tahun terakhir, padahal tiga bulan sebelumnya sangat damai. Dibuatlah surat permohonan doa kepada Huzur (aba), dan ketika jawaban dibacakan kepada mereka, mereka menerima Ahmadiyah.
Huzur (aba) mengutip sabda Hazrat Masih Mau’ud (as) yang mengatakan kepada para penentang bahwa mereka harus takut kepada Allah dan berhenti dari kejahatan mereka. Jika mereka benar, maka salah satu dari doa mereka akan berhasil melawan beliau. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya dan mereka terus berkurang.
Huzur (aba) berdoa semoga para penentang dan seluruh dunia menyadari dan menerima kebenaran Hazrat Masih Mau’ud (as).
Penerjemah: Ine Siti Nurul M
Sumber: Review of Religions dan Alhakam.
Comments (7)