Setelah hampir dua tahun pemberlakuan pembatasan aktifitas akhirnya kabar baik menghampiri warga Jakarta. Selasa (2/11/2021), Pemerintah telah menurunkan status kedaruratan pandemi covid_19 di DKI Jakarta pada level satu. Keputusan Pemerintah tersebut mengacu kepada ratio penyebaran covid_19 yang terus menurun dan trend kesembuhan pasien covid_19 yang terus meningkat tiap harinya. Keputusan Pemerintah itu segera disambut baik oleh masyarakat, termasuk bagi warga Ahmadiyah di Kebayoran.
Pembatasan aktifitas karena pandemi itu, demikian terasa menjadi sekat komunikasi yang sebelumnya telah terjalin secara intens melalui berbagai kegiatan sosial-olahraga antara Pengurus Ahmadiyah Kebayoran dan warga sekitarnya. Karenanya, memanfaatkan kelonggaran tersebut pengurus Jemaat Ahmadiyah segera bergerak mempersiapkan berbagai agenda. Mulai dari mengundang Binmas Polsek Kebayoran Lama, yaitu bapak Iptu Gita (2/11/2021) untuk bersilaturahmi dan meminta saran terkait kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan menyambut turunnya level kedaruratan pandemi di DKI Jakarta.
Agenda lain yang juga dilakukan adalah bersilaturahmi dengan para ketua Rukun Tetangga di lingkungan Mesjid dan Rumah Mubaligh JAI Kebayoran. Dalam silaturahmi tersebut dibicarakan beberapa rencana kedepan yang akan dilakukan oleh JAI Kebayoran melibatkan masyarakat sekitar. Rencana tersebut disambut baik, setiap Ketua RT menyampaikan kesannya bahwa kegiatan-kegiatan dari Ahmadiyah terasa manfaatnya bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik rencana dari Ahmadiyah, dan selama ini juga kegiatan dari Ahmadiyah sangat bermanfaat bagi masyarakat”. Ujar bapak Uud, ketua RT 14 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. Lebih lanjut beliau juga mengusulkan supaya kegiatan pemeriksaan Kesehatan sebagaimana telah berjalan dahulu untuk diaktifkan kembali, mengingat paska pandemi covid_19 ini, masyarakat cukup repot dan sulit jika harus periksa ke rumah sakit. Semua saran dari para ketua RT tersebut, telah dicatat dan dimasukan kedalam agenda kerja para pengurus JAI Kebayoran.
Selain dua agenda tersebut, pada Rabu (4/11) lalu pengurus JAI Kebayoran yang diwakili oleh Mln. Harpan Ahmad selaku Mubaligh dan bapak Darisman Broto selaku Sekretaris Tabligh JAI Kebayoran, juga bersilaturahmi kepada H. Syatiri Ahmad HS. S.Ag, Kepala Perpustakaan PBNU di Jl. Kramat Raya.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang dibicarakan mulai dari problematika dakwah hingga rencana kerja sama. “Ada rencana pemindahan Perpustakaan ke tempat yang lebih besar, jika itu sudah terlaksana saya punya cita-cita untuk menyediakan lemari khusus untuk koleksi buku-buku dari Ahmadiyah”, ujar beliau dengan penuh antusias.
Semoga cita-cita baik itu dapat segera terlaksana sehingga selain dari pusat-pusat Ahmadiyah secara langsung, orang-orang juga dapat mendapat informasi yang benar tentang Ahmadiyah dari sudut pojok perpustakaan PBNU.
Kontributor: Harpan Ahmad