Yogyakarta (24/11/2021). Dalam rangka memperingati Hari Toleransi Internasional, Inisiative of Change (IofC) Indonesia dan YIPC Jogja mengunjungi Jemaat Ahmadiyah Yogyakarta khususnya pemuda Ahmadiyah di Musholla At-Tahir cabang Sleman. Melalui program Trustbuilding yang merupakan gerakan untuk mendemonstrasikan upaya perdamaian, persaudaraan antar-agama dan membangun kepercayaan didalam keberagaman, IofC Indonesia dan YIPC Jogja melaksanakan Trustbuilding Parade of Tolerance Week Yogyakarta yang rangkaian kegiatannya dimulai dengan kunjungan dialog silahturahmi dengan teman-teman Ahmadiyah di Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, Ahmadiyah diwakili oleh Muballigh Daerah DIY, Mln. Murtiyono Yusuf Ismail dengan didampingi sejumlah Pengurus Khuddam Wilayah DIY. Teman-teman IofC dan YIPC Jogja dengan Ahmadiyah di DIY sebelumnya sudah saling mengenal satu sama lain dan melakukan diskusi informal maupun formal, terutama dengan Ahmad Shalahuddin, Program Officer IofC yang memiliki hubungan baik dengan Ahmadiyah Yogyakarta. Ahmad Salahuddin karena pembawaannya yang interaktif sering menjadi langganan moderator dalam acara diskusi Chai Time suatu program diskusi yang dikembangkan anak mudah Ahmadiyah Yogyakarta sejak 3 tahun terakhir, untuk mengumpulkan semua agama keyakinan dalam satu panggung.
Sebelumnya, Shakeel Ahmad, salah satu perwakilan khuddam telah mengikuti program Trustbuilding Camp Yogyakarta bersama dengan YIPC Jogja dan IofC tahun lalu. Dalam kegiatan tersebut Shakeel banyak mendapat ide-ide dalam membangun kepercayaan sesama pemuda beragama dan jalinan persaudaraan yang sifatnya kolaboratif. Pada kegiatan itu pula isu Ahmadiyah dibicarakan, lalu ada beberapa komunikasi yang tertuju pada acara dialog dan kerjasama antara Ahmadiyah Yogyakarta dengan YIPC Jogja dan IofC untuk memfasilitasi kaingin-tahuan tentang Ahmadiyah. Hasil pembicaraan itulah yang menginisiasi kegiatan dialog kali ini.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 15:30 WIB hingga pukul 18:00 WIB. Acara dialog berlangsung hangat dan interaktif, dengan beberapa tanya jawab yang berasal dari teman-teman Trustbuilding yang berasal dari berbagai latarbelakang keagamaan. Persepsi-persepsi awam dan asumsi-asumsi kesalah pahaman dengan jelas dijawab oleh Mln. Murtiyono Yusuf Ismail dan teman-teman Khuddam Jogja. Ditemani kacang kulit dan keripik singkong, diskusi tampak santai, ringan dan sesekali ada candaan, namun tanpa melupakan esensi dari kegiatan dialog ini.
Beberapa kesan yang keluar dari teman-teman Trustbuilding yang berasal dari NU, Kristen Advent menyampaikan bahwa hospitality dari teman-teman Ahmadiyah begitu luar biasa. Harapan mereka adalah semoga akan ada lagi kegiatan seperti ini dengan intensitas yang lebih padat seperti satu bulan sekali, demi mengupayakan persaudaraan yang erat pemuda dan umat beragama. Nilai-nilai penguatan rasa saling percaya diharapkan tumbuh dan berkembang antara para Ahmadi di Yogyakarta dengan teman-teman Trustbuilding. Moment ini juga sebagai titik balik menghidupkan semangat Rabtah bagi rekan-rekan khuddam khususnya di Yogyakarta, pasca beberapa bulan vakum kegiatan tatap muka karena pandemic covid-19. Kesan baik muncul dari para penanya yang merasa mendapatkan satu pandangan baru dari jawaban-jawaban yang diberikan.
Kontributor: Shakeel Ahmad & Cima Tahir Ahmad
Editor: Harpan Ahmad