Kanada – Pemuda Muslim Ahmadiyah telah melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Kanada melalui pameran keliling menggunakan truk untuk menangkal Islamofobia.
Bagi Nabil Ahmad Mirza (30 tahun), Islamofobia merupakan suatu pergumulan yang akan terus ada.
“Saya lahir dan dibesarkan di Perancis. Di di Perancis … terdapat banyak perbincangan seputar Islam … dan banyak sekali kesalahpahaman,” ucap Mirza pada Minggu, (5/09/2021).
Mirza telah berkeliling melintasi Kanada bersama dengan para Pemuda Muslim Ahmadiyah dalam upaya mempersilakan masyarakat untuk bertanya apa saja seputar Islam.
Mereka melakukan perjalanan menggunakan sebuah truk yang difungsikan sebagai pameran keliling ‘Islam in Motion, I am Muslim, Ask Me Anything.’
Mereka singgah di Fredericton pada Minggu dan berdiskusi dengan orang-orang yang selesai berbelanja di toko.
Tumbuh besar dengan mendengar banyak kesalahpahaman terhadap Islam, memotivasi Mirza untuk mendedikasikan 7 tahun hidupnya untuk mempelajari Islam dan menjadi seorang Imam.
Mary White, seorang penduduk Fredericton, mendekati kelompok tersebut dikarenakan ia ingin tahu lebih banyak mengenai bagaimana mereka dapat diterima di masyarakat.
“Saya ingin tahu apakah orang-orang Islam menghadapi prasangka dan hal-hal negatif yang nampaknya sudah menjadi bagian budaya Barat, dan saya sangat senang mendengar tanggapan mereka. Pertemuan mereka penuh dengan kebaikan dan penerimaan dan hal itu sangat menghangatkan hati.”
Organisasi ini telah memulai kegiatan ini sejak dua minggu lalu, dan telah singgah ke Vancouver, Saskatoon, Montreal, dan Toronto.
Di akhir perjalanan, mereka datang ke Saint John, Moncton, dan kota-kota kecil lainnya seperti Oromocto dan Grand Bay-Westfield.
Serangan Kebencian Akibat Islamofobia
Di berbagai daerah telah tumbuh kekhawatiran akan serangan kebencian anti-islam.
Pada Agustus, Mohammad ben Youssef dari Irishtown, New Brunswick, diserang dalam sebuah tindakan kekerasan di jalan ketika berkendara di Moncton.
Salah satu penyerangan yang paling mencolok di negara ini yang terjadi pada tahun ini adalah saat seorang pria menyerang sebuah keluarga yang beranggotakan 5 orang di London, Ontario, dengan menabrakkan truk kepada mereka. Polisi kemudian menyatakan bahwa keluarga tersebut menjadi korban karena mereka Muslim.
“Kami tahu bahwa secara keseluruhan di Kanada, kita mengalami banyak insiden dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, dan sebagai Muslim tentu ini sangat menyedihkan dan sangat memilukan, karena kami hidup di dalam masyarakat Kanada yang sangat multikulturan,” kata Mirza.
“Tidak pernah terbayang bagi kami menyaksikan kebencian seperti itu terhadap orang-orang Islam.
Namun Mirza mengatakan bahwa tanggapan orang-orang pada upaya pameran keliling mereka sangat positif mereka telah berbincang dengan orang-orang dari berbagai agama yang menyatakan ketertarikan mempelajari lebih banyak. (Umar)
Sumber: CBC.CA
Comments (3)